Pohon lamtoro dengan diameter 60 cm tumbang menutup ruas jalur jalan Singaraja-Gilimanuk mengakibatkan antrean kendaraan setelah wilayah di Kecamatan Gerokgak Buleleng itu diguyur hujan deras, Kamis, 25 April 2024 sekitar pukul 03.10 WITA.

Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng yang mendapat pengaduan dari warga langsung bergerak serta melakukan penanganan dengan cepat, meski demikian jalur jalan utama di utara pulau bali itu mampu dibuka setelah hampir tiga jam melakukan penanganan melakukan evakuasi terhadap batang pohon secara total.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Buleleng, Putu Ariadi Pribadi menyebutkan, setelah mendapatkan laporan dari warga Desa Pejarakan, TRC BPBD Buleleng langsung bergerak ke lokasi peristiwa pohon tumbang tersebut. 

“Pukul 03.26 WITA. Operator Pusdalops menerima informasi dari warga setempat atas nama Saras terkait adanya pohon tumbang jenis pohon Lamtoro berdiameter 60 cm di jalan Singaraja- Gilimanuk, Desa Pejarakan,” ujarnya saat dikonfirmasi.

Dalam penanganan yang dilakukan hampir 3 jam tersebut selain menyebabkan gangguan terhadap arus kendaraan lalu lintas di jalur utara bali itu, pohon lamtoro itu juga menimpa kabel listrik sehingga dilakukan upaya koordinasi dalam proses evakuasi. 

“Pohon juga menimpa kabel sehingga perlu ekstra hati-hari,” ujar Ariadi Pribadi.

Kalak BPBD Buleleng Ariadi Pribadi juga mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati dengan kondisi alam saat ini terutama saat melintas di jalan raya untuk tetap meningkatkan kewaspadaan termasuk memberikan informasi dengan cepat bila menemukan hal-hal yang memerlukan penanganan dari BPBD Buleleng.