News

Jet Tempur AS Tembak Jatuh UFO Berbentuk Silinder di Langit Kanada

 Senin, 13 Februari 2023, 02:41 WITA

beritabali.com/okezone.com/Jet Tempur AS Tembak Jatuh UFO Berbentuk Silinder di Langit Kanada

IKUTI BERITABALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Beritabali.com, Dunia. 

Sebuah jet tempur F-22 Amerika Serikat (AS) menembak jatuh sebuah objek terbang tak dikenal (unidentified flying object/UFO) berbentuk silinder di atas Kanada pada Sabtu, (11/2/2023). Ini adalah kejadian kedua dalam beberapa hari di Amerika Utara, di saat Washington masih merasakan kegelisahan karena kemunculan balon mata-mata Cina selama sepekan terakhir.

Secara terpisah, militer AS juga mengerahkan jet tempur di Montana untuk menyelidiki anomali radar yang memicu penutupan singkat wilayah udara federal. 

"Pesawat itu tidak mengidentifikasi objek apa pun untuk mengkorelasikan serangan radar," kata Komando Pertahanan Ruang Angkasa Amerika Utara (NORAD) dalam sebuah pernyataan yang dilansir Reuters. 

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau pertama kali mengumumkan penembakan Sabtu di wilayah Yukon utara, mengatakan pasukan Kanada akan memulihkan dan menganalisis puing-puing benda terbang itu.

Menteri Pertahanan Kanada Anita Anand menolak untuk berspekulasi tentang asal benda tersebut, yang katanya berbentuk silinder.

Dia tidak menyebut benda itu sebagai balon, tetapi mengonfirmasi bahwa ukurannya lebih kecil dari balon mata-mata Cina yang ditembak jatuh di lepas pantai Carolina Selatan seminggu yang lalu, meskipun penampilannya serupa.

Benda yang terlihat di ketinggian 40.000 kaki (12.200 m), itu menimbulkan risiko bagi lalu lintas udara sipil dan ditembak jatuh pada 3:41 EST, tambahnya.

"Tidak ada alasan untuk percaya bahwa dampak objek di wilayah Kanada menjadi perhatian publik," kata Anand dalam konferensi pers.

Pentagon mengatakan NORAD mendeteksi objek itu di atas Alaska pada Jumat, (10/2/2023) malam.

Jet tempur AS dari Joint Base Elmendorf-Richardson, Alaska, memantau objek tersebut saat melintasi wilayah udara Kanada, tempat pesawat CF-18 dan CP-140 Kanada bergabung dalam formasi tersebut.

"F-22 AS menembak jatuh objek di wilayah Kanada, menggunakan rudal AIM 9X setelah koordinasi erat antara otoritas AS dan Kanada," kata Juru Bicara Pentagon Brigjen Patrick Ryder mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Presiden AS Joe Biden memberi wewenang kepada militer AS untuk bekerja sama dengan Kanada untuk menjatuhkan pesawat di ketinggian setelah telepon antara Biden dan Trudeau, kata Pentagon. Gedung Putih mengatakan Biden dan Trudeau setuju untuk melanjutkan koordinasi yang erat untuk mempertahankan wilayah udara kedua negara.


Halaman :


Berita Beritabali.com di WhatsApp Anda
Ikuti kami




Tonton Juga :





Trending