News

Pemukulan Saat Pesta Tuak di Tegallalang, Begini Akhirnya

 Jumat, 19 November 2021, 04:05 WITA

beritabali/ist/Terduga pelaku pemukulan korban saat pesta tuak di Tegallalang.

IKUTI BERITABALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Beritabali.com, Gianyar. 

Kasus pemukulan saat pesta tuak akhirnya diselesaikan dengan cara damai oleh Polsek Tegallalang. 

Antara pelaku I Made W, 35 dan korban I Gede M, 34, yang gigi serinya sampai lepas karena ditonjok sama-sama sepakat menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan. 

Perdamaian itu dibenarkan Kapolsek Tegalalang, AKP Ketut Sudita. "Ngih sudah berdamai," ujar Sudita, Kamis (18/11). Perdamaian itu dibuat secara tertulis antara dua pihak. Yakni antara pihak pertama selaku korban dan pihak kedua selaku pelaku. 

Dalam kesepakatan itu, pada poin satu, pihak kedua (pelaku) mengakui dan menyadari kesalahan pada Sabtu, 13 November 2021 pukul 23.30 WITA di rumah kos di Banjar Kedisan Kaja, Desa Kedisan, Kecamatan Tegalalang. 

Telah melakukan penganiayaan terhadap pihak pertama (korban) yang menyebabkan pihak pertama luka di bibir dan gusi serta satu gigi depan lepas atau tanggal. Poin kedua, pihak kedua memohon maaf kepada pihak korban atas perbuatannya. 

Ketiga, pelaku berjanji tidak mengulangi perbuatannya dan menyatakan tidak melakukan yang dapat merugikan pihak korban atau orang lain.

AKP Sudita menambahkan, keduanya, baik korban dan pelaku sepakat berdamai dengan kekeluargaan. "Dan dari pihak yang diduga pelaku membantu biaya pengobatannya," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, korban pada saat kejadian bertandang ke kos di Desa Kedisan. Korban hendak menjenguk temannya yang sedang sakit. Di kos itu, korban bertemu pelaku yang sedang pesta tuak.


Halaman :


Berita Beritabali.com di WhatsApp Anda
Ikuti kami




Tonton Juga :





Hasil Polling Calon Bupati Gianyar 2024

Polling Dimulai per 1 September 2022


Trending