Kepolisian telah mengidentifikasi dua dari 12 korban tewas kecelakaan maut di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 pada Senin (8/4) yang melibatkan Daihatsu Gran Max dan Terios serta bus Primajasa.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Jules Abraham Abast mengatakan identitas kedua korban diketahui berdasarkan KTP yang ditemukan di lokasi.

"Dari Pos Mortem juga, didapatkan dua KTP atas nama Aisya Hasna, perempuan, umur 19 tahun dan Rizki Prastya, laki-laki, umur 22 tahun," ujarnya pada Senin (8/4) malam.

Adapun 12 jenazah tersebut semuanya penumpang Gran Max yang habis terbakar pada saat kecelakaan. Saat ini, mayat berada di RSUD Karawang.

Jules mengatakan korban terbakar belum teridentifikasi melalui data Ante Mortem. Proses identifikasi ini melibatkan Tim Inafis, DVI, dan Forensik kepolisian dan RSUD Karawang.

Selain korban meninggal, terdapat dua korban luka dalam kecelakaan. Korban diketahui bernama Kiki Andri Mulyana (27), berstatus sebagai kernet bus yang mengalami luka berat dan satu orang lainnya bernama Rosita Daryani (44) mengalami luka ringan dan sudah dipulangkan.

Kecelakaan di KM 58 ini terjadi sekitar pukul 08.15 WIB di jalur contraflow. Awalnya Gran Max yang mengarah ke Cikampek diduga mengalami masalah dan hendak menepi di bahu jalan.

Kecelakaan terjadi usai bus dari arah Cikampek tidak bisa menghindar hingga menabrak Gran Max. Terios kemudian turut menabrak bus dan Gran Max yang berada di depannya.

(sumber: cnnindonesia.com)