News

Pawai PKB ke-40

Presiden Jokowi Naiki "Bale Bengong" Layaknya Raja Melihat Rakyatnya

 Kamis, 21 Juni 2018, 16:25 WITA

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Beritabali.com, Denpasar. 
Beritabali.com,Denpasar. Konsep kendaraan hias yang digunakan oleh Presiden RI Jokowi pada pawai Pesta Kesenian Bali (PKB) ke -40 yakni 'Bale Bengong', terinspirasi Bale Bengong Puri atau kerajaan di Bali zaman dulu, dimana raja berdiri disana mengamati aktivitas rakyatnya di pasar.
 
[pilihan-redaksi]
"Jadi kalau dulu ada puri ada pasar dan di Bale Bengong biasanya Raja melihat aktivitas rakyatnya, sama seperti itu, Presiden akan menaiki kendaraan hias Bale Bengong tersebut untuk melihat rakyatnya," ungkap Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Dewa Putu Beratha, Kamis (21/6) di Denpasar.   
 
Lebih lanjut, Kata dia Bale Bengong yang tingginya mencapai 5,5 meter dengan panjang dan lebarnya sebesar 7,5x5,5 meter itu akan dihiasi ornamen ukiran dan dua naga sebagai pegangan anak tangga menaiki kendaraan. Disamping itu, untuk pengamanan Presiden juga disiapkan pegangan di sekeliling Bale Bengong dan di tengah Bale bengong. Kendaraan hias Presiden yang dirancang oleh Gede Agus Wiguna Putra Asal Bona, Gianyar tersebut juga menambah patung Patih di atas mendampingi Jokowi.
 
"Dengan proses pengerjaan 10 hari, saat ini Bale Bengong masih dalam tahap perakitan, pengerjaannya ditarget rampung besok, Jumat (22/6) karena sebelumnya akan dilakukan pengecekan oleh Paspampres dan persiapan gladi pawai PKB," ujarnya.
 
[pilihan-redaksi2]
Selain kendaraan hias Presiden Jokowi, Penyelenggara PKB juga akan menyediakan 2 kendaraan hias, yakni 1 unit untuk para Menteri dan 1 unit lainnya untuk awak media dengan masing-masing berkapasitas 20-25 orang. Dijelaskan dalam pembukaan PKB nantinya, Presiden akan menandai dengan pelepasan anak panah untuk menyalakan api 'blencong' yakni api yang digunakan untuk gelaran wayang.
 
Kemudian selang beberapa menit, Dewa Putu Beratha menjelaskan dilanjutkan dengan tarian Siwa Nataraja dan tarian Labuh Gentuh dari Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar. Setelah itu, kata dia baru diikuti iring-iringan pawai barisan yang berjumlah 17 peserta.     
 
Api yang dinyalakan Presiden dalam pembukaan merupakan wujud dari tema PKB ke-40 yaitu "Teja Dharmaning Kauripan" atau Api Spirit Penciptaan yang diharapkan mampu membangun dan mengobarkan semangat masyarakat serta menciptakan iklim yang kondusif, kreatif, inovatif, serta arif dalam menyikapi berbagai peristiwa. (bbn/rob)

Penulis : bbn/rob



Berita Beritabali.com di WhatsApp Anda
Ikuti kami




Tonton Juga :





Hasil Polling Calon Walikota Denpasar 2024

Polling Dimulai per 1 September 2022


Trending