Resort Bintang Enam Punya Donald Trump di Bali Kondisinya Terlantar
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Trump International Resorts di Tabanan, Bali, yakni resort yang diketahui milik mantan presiden AS Donald Trump, terbengkalai.
Hotel bintang enam itu mulanya dibangun untuk menggantikan Resort Golf Nirwana. Nyatanya proyek tersebut gagal, lapangan golf yang dulu subur kini dipenuhi rumput liar dikutip dari France 24, Jumat (9/12).
Baca juga:
Trump Resmi Nyapres Lagi di Pemilu AS 2024
Beberapa situs pun terlantar serat ditumbuhi tanaman. Selain itu, jalur ke lokasi pun mati. Resort ini bukan lah satu-satunya proyek Donald Trump yang gagal. Tercatat ada enam kasino dan hotelnya bangkrut selama dua dekade terakhir.
Kondisi ini berdampak pada para pekerja yang terpaksa diberhentikan.
"Tidak ada kejelasan tentang masa depan kami. Kami mendengar akan direkrut kembali tetapi itu tidak pernah terjadi," kata Ditta Dwi (26), mantan caddy di Trump International Resorts Bali yang saat ini mengambil pekerjaan pramusaji.
Dwi mengatakan banyak pekerja Bali yang kehilangan pekerjaan akibat proyek mangkrak itu. Ia juga menyebut pekerja hotel diberi kompensasi setelah kehilangan pekerjaan. Namun, sekitar 150 caddy dengan status kontrak tidak menerima apapun.
"Sulit. Waktu saya kehilangan pekerjaan sebagai caddy itu sulit. Banyak orang yang marah," kata Dwi.
Saat masih bekerja di Resort milik Trump, Dwi menerima gaji sebesar Rp1,3 juta per bulan. Meski demikian, tip dari pegolf kaya membuat ia bisa menghasilkan sebanyak Rp15 juta per bulan.
Di tempat kerjanya sekarang, Dwi hanya menerima pemasukan bersih Rp1,3 juta saja. Namun, tanpa tip.
Trump Organization dan pengembang MNC Group Indonesia menutup resort bintang enam itu pada 2017 dan memberhentikan ratusan pekerja.
Kedua badan usaha itu bermitra untuk mengubah citra Nirwana menjadi resort yang menawarkan pemandangan Samudra Hindia yang indah.
Pembangunan resort itu sempat dijuluki sebagai 'proyek impian' oleh sang putra, Donald Trump Jr pada kunjungannya ke Jakarta 2019 lalu.
Kesepakatan Trump untuk melisensikan namanya ke resor baru dan membantu mengoperasikannya pada 2015 lalu itu pun ternyata menjadi impian bagi pekerja Indonesia.
Kepala MNC Group Hary Tanoesoedibjo menyebut pandemi covid-19 telah menghambat rencana pembukaan kembali resort tersebut.
Sementara itu, Direktur Divisi Properti MNC Edwin Darmasetiawan menolak untuk memaparkan berapa jumlah pekerja yang dipecat. Ia hanya menyebut masalah keuangan lah yang menjadi biang kerok terlantarnya resort tersebut.
Edwin pun tetap optimis proyek itu akan dilanjutkan dalam beberapa waktu mendatang.
"Saya tidak melihat proyek ini sebagai kegagalan, tetapi ditunda," katanya
Ia menambahkan saat ini pihaknya sedang fokus pada proyek MNC Group dan Trump yang lain, yakni Trump International Hotel Lido yang berada di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Baca juga:
Trump: Akan Ada Kejutan Besar 15 November
"Kami punya proyek lain di Lido, sekarang kami fokus ke sana," kata Edwin.
Di sisi lain, proyek di perbatasan Bogor-Sukabumi yang akan mencakup lapangan golf dan resort Trump itu telah menuai kontroversi. Pasalnya, pembangun resort itu diduga menggali kuburan leluhur Islam tanpa izin penduduk setempat. (sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/net