News

Sidang Isbat 10 Maret 2024, Awal Ramadan Diprediksi Berbeda

 Senin, 26 Februari 2024, 01:51 WITA

beritabali.com/cnnindonesia.com/Sidang Isbat 10 Maret 2024, Awal Ramadan Diprediksi Berbeda

IKUTI BERITABALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Beritabali.com, Nasional. 

Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Sidang Isbat untuk menentukan awal puasa atau 1 Ramadan pada 10 Maret mendatang. Namun, ada kemungkinan beda awal puasa antar kelompok agama.

Sidang Isbat untuk menetapkan awal puasa atau 1 Ramadan 1445 H bakal digelar Kemenag pada Minggu, 10 Maret 2024. Sidang dilakukan secara daring dan luring (hybrid) di Auditorium H.M Rasjidi Kementerian Agama, Jl. M.H. Thamrin, Jakarta Pusat.

"Sidang Isbat ini merupakan salah satu layanan keagamaan bagi masyarakat untuk mendapat kepastian mengenai pelaksanaan ibadah," ujar Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin dalam keterangannya di laman resmi Kemenag.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kemenag Adib mengatakan Tim Hisab dan Rukyat Kemenag akan dilibatkan dalam Sidang Isbat yang dihadiri para duta besar negara sahabat dan perwakilan ormas Islam ini.

Selain itu, perwakilan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga dilibatkan dalam sidang.

Sebelumnya, BMKG telah mengungkap prediksi ketinggian hilal untuk menentukan awal bulan Ramadan 1445 Hijriah di Indonesia.

Dalam kajiannya yang bertajuk 'Informasi Prakiraan Hilal Saat Matahari Terbenam Tanggal 10 dan 11 Maret 2024 Penentu Awal Bulan Ramadan 1445 H,' BMKG mengungkap ketinggian hilal di Indonesia saat Matahari terbenam pada 10 Maret, berkisar antara 0,33 derajat di Jayapura, Papua, sampai dengan 0,87 derajat di Tua Pejat, Sumatra Barat.

Sementara, ketinggian hilal di Indonesia saat Matahari terbenam pada 11 Maret berkisar antara 10,75 derajat di Merauke, Papua, sampai dengan 13,62 derajat di Sabang, Aceh.


Halaman :


Berita Beritabali.com di WhatsApp Anda
Ikuti kami




Tonton Juga :





Trending