News

Tata Kelola Pemerintahan Baik Berimbas Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik

 Senin, 30 September 2019, 07:00 WITA

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Beritabali.com, Denpasar. 

Beritabali.com, Badung. Rektor Universitas Udayana, Prof.Dr.dr.A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K) mengatakan penting untuk menghasilkan tata kelola pemerintahan yang baik agar mampu meningkatkan kualitas pelayanan publik nantinya seperti Unud yang selalu komit melakukan reformasi birokrasi.

[pilihan-redaksi]
Dalam upaya mencapai hal tersebut, dia mencontohkan, Unud misalnya, telah mengembangkan berbagai sistem informasi guna memangkas rantai birokrasi menuju birokrasi yang paperless.

"Untuk 2018 reformasi birokrasi Universitas Udayana sebagai wilayah bersih bebas korupsi dan melayani, ditunjuk dengan perjanjian oleh Kemenristekdikti. Maka dari itu, telah kami laksanakan melalui tata kelola kelembagaan dengan membuat beberapa peraturan. Baik itu peraturan Rektor, Senat maupun yang lain-lainya," paparnya Minggu (29/9/2019) di Kampus Universitas Udayana (Unud) Jimbaran, Kabupaten Badung.

Hal ini juga merupakan komitmen Unud sebagai salah satu universitas dalam Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM) yang mana dokumen tersebut tertuang dalam Fakta integritas pembangunan Zona integritas menuju WBK atau WBBM.

[pilihan-redaksi2]
"Dengan semuanya itu kami (Unud) berkesempatan meraih juara harapan I pelayaan informasi melalui internet dari Kemenristekdikti pada 2019," ujarnya.

Selain itu SDM juga termasuk menjadi kajian serta analisis, kebutuhan tenaga kependidikan khususnya mahasiswa maupun Dosen. "Tentu tetap ada tim yang melakukan, dan hasilnya mencapai 2.000 halaman lebih untuk semua unit yang ada di Universitas Udayana. Serta diketuai oleh tim ahli Manajemen Sumber Daya Manusia juga," ungkapnya.(bbn/aga/rob)

Penulis : bbn/aga



Berita Beritabali.com di WhatsApp Anda
Ikuti kami




Tonton Juga :





Hasil Polling Calon Walikota Denpasar 2024

Polling Dimulai per 1 September 2022


Trending