Seorang pria Italia dari Vercelli mengaku telah diculik oleh alien dari planet Clarion pada September 1981. Planet tersebut terletak di galaksi Elang, 150.000 tahun cahaya dari Bumi.

Maurizio Cavallo, 68, juga seorang jurnalis, ilmuwan, pembicara resmi di banyak kongres internasional (Lyon, Cattolica, Marseille, dll.) dan bekerja sebagai profesor di University of Eastern Piedmont.

Pada 2012, ia secara terbuka berbicara tentang makhluk luar angkasa di sebuah konferensi di Turin, Italia. Dia menyebut mereka nenek moyang pertama kita, pelindung kosmik, penguasa pelangi, dan penjaga alam semesta.

Pada usia 7 tahun, Cavallo memiliki pengalaman kontak pertamanya, tetapi itu terhapus dari ingatannya. Ketika dia pertama kali diculik oleh alien pada tahun 1981 dan dibawa ke sebuah pangkalan rahasia di hutan Amazon, dia ingat kontak pertamanya yang terjadi di masa kecilnya melalui hologram saraf.

Dia berpendapat bahwa alien hidup selamanya dan berasal dari sumber utama kehidupan, dimana keabadian diciptakan. Dia tidak menjelaskan sumber seperti apa yang dia bicarakan.

Menurut Cavallo, dia telah diculik beberapa kali. Alien mengungkapkan fakta mengejutkan tentang alam semesta kepadanya, dan dia mencoba menyampaikannya kepada orang-orang.

Dalam bukunya “Beyond Heaven; Pada Sumber Waktu; Bersinar dari Abyss,” tulisnya bahwa alien mengungkapkan kepadanya banyak rahasia tentang struktur alam semesta. Misalnya, mereka mengatakan kepadanya bahwa tidak ada 9 planet di tata surya tetapi 12, sedangkan ruang yang diketahui umat manusia adalah partikel paling biasa dari alam semesta.

Cavallo mengatakan bahwa dia telah ditawan oleh humanoids lebih dari sekali dan berhasil menemukan bahwa alien memiliki kekuatan, keabadian, dan keindahan yang luar biasa yang belum pernah terjadi sebelumnya. Secara umum, mereka sangat berbeda dari orang-orang.

Pada konferensi tersebut, Maurizio Cavallo mengatakan:

“Saya tidak pernah berani menyebut diri saya seorang utusan atau bahkan duta besar orang-orang bintang, saya tidak pernah percaya bahwa saya adalah orang yang dipilih, dipilih atau ditakdirkan. Memang, terkadang saya bertanya-tanya mengapa apa yang saya alami dan dengan kejujuran intelektual dan kerendahan hati yang saya coba ceritakan, terjadi pada saya,” dilansir howandwhys.com.

Cavallo mengklaim bahwa dia telah menangkap alien beberapa kali di kamera. Dia menggambarkan bahwa mereka terlihat seperti kita, tetapi fitur wajah mereka agak berbeda dari kita.

Jelas bahwa pernyataan seperti itu menimbulkan kritik tajam, dan banyak orang percaya bahwa foto-foto alien dengan wajah manusia dapat diedit dengan photoshop.

Namun demikian, penulis Italia itu tidak tersinggung dengan kritik semacam itu. Bahkan, dia mengatakan bahwa foto tidak cenderung mendukung pengalamannya berhubungan dengan peradaban luar bumi.

Dia menambahkan: “Karena apa yang saya alami sepenuhnya milik saya, tidak penting bagi saya untuk percaya atau membawa bukti apa pun untuk mendukung apa yang diriwayatkan.”