Pesawat Heli Tunda Pencarian Pendaki Hilang
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Karena kondisi cuaca buruk, hujan lebat disertai angin kencang, pesawat helikopter milik Kantor SAR Surabaya terpaksa menunda keberangkatannya ke Bali. Sesuai jadwal, pesawat ini akan dikerahkan ikut membantu melakukan pencarian 3 mahasiswa pendaki Gunung Agung yang dinyatakan hilang sejak Sabtu (29/12).
“Hingga sore ini (pukul 16.30 wita, red) pesawat helikopter dari SAR Surabaya belum terbang ke Bali karena cuaca buruk. Kru pesawat SAR Surabaya tidak mau ambil risiko karena cuaca yang tidak memungkinkan untuk terbang,” ujar Fathur, staf operasi Kantor SAR Denpasar, saat dihubungi Kamis (3/1).
Menurut Fathur, jadwal keberangkatan pesawat tersebut dari Surabaya ke Bali yang selanjutnya akan diperbantukan ke Karangasem masih belum bisa dipastikan karena tergantung perkembangan cuaca.
Kalau cuaca sudah memungkinkan, maka segera pesawat itu akan diterbangkan ke Bali.
Sementara pencarian terhadap 3 pendaki yang masih berstatus mahasiswa STIE Bandung itu, hingga Kamis tadi sore masih belum membuahkan hasil. Jumlah personel yang dikerahkan di sekitar areal puncak Gunung Agung berjumlah 48 orang, terdiri atas unsur polisi, SAR, Mapala (mahasiswa pencinta alam), dan pemandu wisata.
Seperti diberitakan Beritabali.com sebelumnya, 3 mahasiswa pendaki Gunung Agung yang dinyatakan hilang sejak Sabtu (29/12) itu adalah Eko Saputra Sudirman, Muhamad Iqbal, dan Yunita Indah Savitri.
Mereka mendaki gunung tertinggi di Baliitu sejak Rabu (26/12) sore. Ketiganya juga berencana merayakan pergantian tahun baru di Kuta. (sss)
Reporter: bbn/ctg