Sejumlah Desa di Melaya Jembrana Terendam Banjir, Kerugian Puluhan Juta Rupiah
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Melaya sejak Senin (8/9/2025) sore hingga Rabu (10/9/2025) pagi mengakibatkan banjir di sejumlah titik. Meski tidak ada korban jiwa, peristiwa ini menimbulkan kerugian material mencapai puluhan juta rupiah.
Kapolsek Melaya AKP I Ketut Sukadana menjelaskan, banjir terjadi di beberapa desa dengan kondisi berbeda. Di Desa Melaya, banjir melanda Br. Melaya Tengah Kaja dengan ketinggian air sekitar 40 cm akibat saluran got tidak mampu menampung air.
Air juga masuk ke rumah warga, salah satunya milik Agung Kade Wiriawan di Br. Sumbersari dengan ketinggian sekitar 10 cm. Debit air sungai kecil di barat Pondok Pesantren sempat meluap karena tersumbat sampah, namun kini kembali normal.
Di Desa Manistutu, banjir mengakibatkan satu tiang wifi dan tiga tiang listrik roboh. Sedangkan di Desa Tukadaya, tujuh rumah warga di Br. Berawantangi Taman terendam hingga merobohkan tembok pagar rumah dengan estimasi kerugian Rp15 juta. Banjir juga terjadi di Br. Pangkung Jajang, merusak merajan serta dapur empat rumah warga dengan kerugian sekitar Rp20 juta.
Tak hanya itu, longsor juga dilaporkan terjadi di Desa Warnasari yang menimbun pekarangan warga. Sementara desa lain seperti Ekasari, Blimbingsari, Nusasari, dan Tuwed dilaporkan aman. Di Desa Candikusuma, debit air sungai di Jembatan Indrakusuma sempat meningkat namun sudah mulai surut.
“Situasi saat ini sudah berangsur membaik, air yang sempat meluap dan menggenangi rumah warga kini mulai surut. Kami bersama unsur TNI, kecamatan, dan perangkat desa melakukan patroli di sepanjang jalur Denpasar–Gilimanuk untuk mengantisipasi dampak hujan deras seperti banjir, pohon tumbang, dan tanah longsor,” jelas AKP Sukadana.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/jbr