Rumah Anggota DPRD Buleleng Terbakar

Jumat, 1 Februari 2008, 16:02 WITA Follow

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Rumah pribadi milik Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Buleleng, Luh Kertianing, di Kelurahan Banyuning, Kecamatan Buleleng, Jumat (1/2) sore terbakar. Untung saja, api yang diduga berasal dari tabung gas yang bocor itu dengan cepat dapat dipadamkan warga setempat, sehingga kerusakan yang diakibatkan hanya pada bagian belakang rumah.

Dari beberapa sumber di lokasi peristiwa menyebutkan, kobaran api yang berasal dari ruangan dapur. “Saat usai memasak, tiba-tiba saja muncul kobaran api yang langsung membumbung tinggi dan membakar plafon rumah,” ungkap Kertianing.

“Kuat dugaan munculnya api yang meludeskan atap rumah bagian belakang rumah anggota DPRD Buleleng disebabkan bocornya selang yang menghubungkan tabung gas dengan kompor,” papar Kapolsektif Kota Singaraja, AKP. Putu Juen.

Sementara itu, 2 unit mobil Pemadam Kebakaran Pemkab Buleleng yang mendatangi lokasi tak berbuat banyak, lantaran api telah berhasil dipadamkan masyarakat secara bergotong royong. Sedangkan besar kerugian dari peristiwa kebakaran itu belum diketahui secara pasti.

Sebelumnya, Kamis (31/1) petang, rumah berlantai dua milik Hajjah Mujaenah, (60) di jalan Pattimura Singaraja, Kelurahan Kampung Kajanan ludes terbakar akibat ledakan kompor gas saat memasak dilantai dua rumahnya.

“Saat itu saya tengah menggoreng daging dan saya tinggalkan sebentar ke lantai bawah. Namun, tiba-tiba saja ada suara ledakan keras dan terlihat api sudah membakar semua isi ruangan,” ujar Hajjah Mujaenah.

Diduga peristiwa ledakan tabung gas tersebut berawal dari kelalaian korban Hajjah Mujaenah. Kobaran api diduga bermula dari penggorengan yang terbakar dan rak kayu yang berada diatasnya. Tabung gas yang terletak di dekat kompor akhirnya meledak ketika api mulai terlihat menjalar.

Dari peristiwa itu, Hajjah Mujaenah ditafsirkan mengalami kerugian mencapai Rp 100 juta, sebab rumah dan seluruh peralatannya ludes terbakar. (sas)