search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Disbudpar Buleleng Terjunkan PSK
Senin, 18 Februari 2008, 20:59 WITA Follow
image

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Menyikapi penemuan benda batu yang diduga peninggalan purbakala, Senin (18/2) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Buleleng menerjunkan Seksi Permesiuman, Sejarah dan Kepurbakalaan (PSK), dipimpin langsung Kasie PSK Ketut Swarna Dwipa.

“Ini hanya awal saja kita melakukan pendataan dan melihat dari dekat, sedangkan untuk penelitian lebih lanjut akan dilakukan Balai Arkeologi Denpasar, sebab sarkopagus ini merupakan peninggalan dua ribu tahun lalu,” ungkap Ketut Swarna Dwipa.

Tim PSK Disbudpar Buleleng mencatat benda batu berupa Sarkopagus tersebut itu berukuran panjang 110 cm, lebar 62 cm, tinggi 94 cm dan memiliki ketebalan badan 10 cm serta ruangan didalam batu itu berukuran 40 cm.

”Benda seperti ini biasanya dipergunakan untuk menguburkan orang meninggal dunia dengan status sebagai orang terhormat,” papar Swarna Dwipa.

Sarkopagus yang diperkirakan berumur 2000 tahun lalu berdasarkan catatan PSK Disbudpar Buleleng dikatakan telah mengalami Institu atau pergeseran dari lokasi awal ditemukan.”Kalau sudah seperti ini, biasanya kita sulit untuk melakukan penelitian karena telah berpindah dari tempat awal ditemukan,” ujar Swarna Dwipa.

Dari penemuan batu kubur Sarkopagus itu, PSK Disbudpar Kabupaten Buleleng kembali mencatat adanya temuan benda serupa di wilayah Bali Utara, sebab sebelumnya, benda purbakala berupa Sarkopagus juga ditemukan di Desa Banyuatis di Kecamatan Banjar dan beberapa Desa Tua di kabupaten Buleleng. 

Reporter: bbn/sas



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami