Menginjak usianya yang ke-63 tahun, Bank BPD Bali terus mempertahankan eksistensinya di mata masyarakat dengan serangkaian kegiatan positif yang digelar menyambut hari jadinya pada 5 Juni 2025 mendatang.

Melihat potensi Bali yang dominan mengandalkan sektor pariwisata, berbagai destinasi wisata menarik menjadi alasan kuat bagi Bank BPD Bali untuk senantiasa peduli terhadap kebersihan lingkungan.

Pada Minggu, 18 Mei 2025, jajaran pengurus serta karyawan–karyawati Bank BPD Bali menggelar aksi bersih-bersih pantai sekaligus penanaman pohon di kawasan Pantai Mertasari Sanur. Kegiatan ini turut melibatkan komunitas MALU DONG, sebuah perkumpulan anak-anak Bali yang memiliki visi mengikis budaya membuang sampah sembarangan dengan aksi nyata.

Tak hanya bersih-bersih, kegiatan berlanjut dengan penanaman pohon sebagai bentuk pelestarian lingkungan dan upaya meningkatkan keindahan salah satu destinasi favorit wisatawan tersebut. Acara ini turut dihadiri Perbekel Desa Adat Sanur Kauh serta Bendesa Adat Intaran.

Komisaris Utama Bank BPD Bali, I Gusti Ngurah Bagus Artawan, SH menyatakan, kegiatan ini merupakan implementasi konsep Tri Hita Karana, khususnya dalam menjaga hubungan harmonis antara manusia dan lingkungan.

“Kegiatan hari ini merupakan bentuk implementasi konsep HUT Bank BPD Bali yaitu Tri Hita Karana, yang salah satunya adalah hubungan harmonis antara manusia dengan lingkungannya,” ungkapnya.

Dirinya berharap aksi ini dapat memberi manfaat bagi kelestarian alam di Pantai Mertasari dan menjadi motivasi masyarakat untuk melakukan hal serupa.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma, S.H., M.H menyampaikan apresiasinya terhadap komunitas MALU DONG yang konsisten selama lebih dari 15 tahun dalam menciptakan ide-ide kreatif menjaga kebersihan lingkungan.

“Semoga kedepannya semakin banyak komunitas - komunitas yang memiliki visi serupa untuk sama - sama menjaga Bali. Bank BPD Bali dalam hal ini membuktikan komitmennya untuk mendukung kegiatan yang bertujuan menjaga lingkungan di Bali, apalagi pulau dewata dengan berbagai suguhan keindahan alamnya memiliki potensi serta dampak luar biasa dalam perekonomian di Bali. Sudah seharusnya dijaga dengan baik dan penuh kesadaran, belum lagi telah ditetapkan pula regulasi Pergub Bali No 47 tentang Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber sebagai acuan untuk penerapan yang lebih baik,” ungkapnya.

Selain kegiatan lingkungan, acara juga dilanjutkan dengan bakti sosial ke Panti Asuhan Tat Twam Asi, Denpasar. Bantuan berupa uang tunai diserahkan langsung oleh Direktur Operasional Bank BPD Bali kepada pengelola panti. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu meringankan kebutuhan sehari-hari anak-anak panti asuhan.