Granat Rakitan Daya Ledaknya Lebih Rendah
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Dibanding standar daya ledak granat asli, ledakan yang terjadi di Jalan Kebo Iwa Selatan Denpasar tergolong rendah. Sedangkan karakteristik granat TNI, baik jenis granat ‘nenas’ buatan Pindad atau pun granat ‘manggis’ (Korea) daya ledaknya bisa membuat lubang sampai 15 cm bahkan lebih dan mampu menghancurkan mobil.
“Itu sudah sering digunakan dalam latihan di Rindam atau pun di
kesatuan-kesatuan,” ujar Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI GR Situmeang, di Denpasar Selasa (19/2).
Menurut Pangdam, mungkin saja yang diledakkan di Kebo Iwa itu granat atau bom rakitan. Namun granatnya mungkin sudah bekas yang dirakit kembali. Hal itu ditunjukkan dengan ledakannya yang tidak terlalu besar.
“Kalau memang itu granat full (asli), mobilnya bisa rusak berat dan bisa terbakar, dengan jarak ledakan 1 sampai 2 meter,” ujar Pangdam. Sedangkan yang terjadi (granat dipakai pelaku di Kebo Iwa), dinding mobil Daihatsu Taft itu hanya sebagian saja yang jebol.
Namun bagi Pangdam, tak perlu berputar pada persoalan apakah yang meledak itu granat atau tidak, tapi yang lebih penting bagaimana menangkap pelakunya. Untuk itu, dia berharap kepada seluruh masyarakat untuk ikut bersama-sama membantu kepolisian dalam mengungkapnya. Misalnya memberikan informasi yang diketahui terkait kasus tersebut.
Reporter: bbn/sss