Ditabrak Pengemudi Mabuk, Pedagang Ikan Tewas
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Seorang pedagang ikan, Ni Ketut Asih (29) tinggal di Banjar Uma Anyar Darmasabha Abiansemal, Rabu (20/02) pagi tewas di tempat, Setelah terseret hingga 800 meter di perempatan Jalan Raya Kuta. Korban ditabrak mobil Taruna yang pengemudinya diduga mabuk.
Kondisi korban sangat mengerikan. Sekujur tubuhnya lecet total, dari kaki hingga kepala. Korban terseret sepanjang 800 meter dari lokasi perempatan Jalan Raya Kuta hingga masuk gang Jalan Blambangan Kuta.
Tragisnya saat terseret itu, korban berada dibawah kolong mobil Taruna DK 1700 KH yang dikemudikan I Wayan Suana. Peristiwa mengerikan ini terjadi sekitar pukul 04.00 Wita. Korban mengendarai sepeda motor Honda DK 3526 DV, bermaksud jualan ikan.
“Korban bermaksud jualan dan membawa keranjang ikan,”jelas Kanitlaka Poltabes Denpasar AKP Bima Aria Viyasa Sik seijin Kasatlantas Kompol Singgamata Sik.
Saat melaju, sepeda motor korban beriringan dari utara ke selatan, dengan mobil Taruna dikemudikan I Wayan Suadana, tinggal di Jalan Gunung Sari I/4 Pemecutan Denpasar.
Posisi motor korban berada didepan, berjarak 3 meter dari mobil yang ada dibelakang. Setibanya, di TKP, korban sepertinya hendak berbelok masuk gang menuju ke pasar.
Entah mengapa, I Wayan Suadana langsung menabrak. Herannya, Wayan Suadana yang merasakan tabrakan itu, tidak berhenti, melainkan kabur tancap gas. “Dia mabuk, mulutnya bau alkohol. Tapi dalam keterangannya dia mengantuk,” beber AKP Bima. Tidak memperhatikan sekeliling, Suadana terus melajukan mobilnya hingga mencapai 800 meter. Maklum, tersangka menutup kaca mobil dan menghidupkan suara musik keras-keras.
Dia pun mulai merasakan adanya lonjakan di mobil. Menduga ada yang yangkut, Suadana berhenti dibelokan Jalan Blambangan Kuta. Dia pun kaget, setelah mengecek dibawah kolong mobil ada korban dan sepeda motor. “Saat polisi tiba, posisi korban dan sepeda motor ada dibawah mobil. Korban tewas ditempat, sekujur tubuhnya lecet habis,”ungkapnya.
Dari kesimpulan tabrakan itu, polisi menduga, tersangka tidak sempat mengerem. Dan menduga, mobilnya hanya menyenggol sepeda motor saja. Panik, tersangka kabur tapi tetap menjalankan mobilnya. Merasa ada beban berat di bawah mobil, tersangka berhenti dan disaksikan saksi yang berjualan di TKP.
Reporter: bbn/bgl