Dewa Sastrawan Lapor Provost
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Tidak terima dengan perlakuan polisi yang sempat menyiksa dirinya, Kamis (21/2) siang tadi, Dewa Sastrawan yang sempat diduga pelaku pembunuhan IB. Anom Wijaya, melapor kepada Satuan Provost Polda Bali.
Dewa Sastrawan yang dikonfirmasi usai melapor, membenarkan bahwa dirinya sempat disiksa sejumlah polisi.
Dewa menceritakan, dirinya sempat ditangkap tanpa surat perintah penangkapan oleh 4 orang polisi, sekitar pukul 4 sore di rumahnya.
Namun dalam perjalanan, matanya ditutup dan dibawa ke pantai yang tidak ia ketahui letaknya. “Waktu itu saya ditenggelamkan, kepala saya dimasukkan ke air, ditendang, dipukul dan dibanting. Saya juga dipaksa mengaku bahwa saya pembunuh Anom. Selama di pantai pokoknya saya disiksa, tapi sampai di Polda saya tidak diapa-apakan,” kata Anom.
Anom mengaku, penyiksaan itu berlangsung berjam-jam. “Saya ditangkap saja jam 4 sore, dan baru sampai polda sekitar jam 12 malam,” lanjutnya. Ketika ditanya, apakah kenal dengan Anom Wijaya,
ia mengaku Anom adalah teman kecilnya. “Saya lahir dan besar di Balun, baru tahun 2003 kemarin saya pindah. Anom itu teman sepermainan saya waktu masih di Balun,” ujarnya.
Reporter: bbn/eps