Ibu Guru TK Ditipu Ustadz
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Seorang guru TK di Desa Bungkulan, Sawan tertipu setelah sepakat melakukan bisnis. Akibatnya uang tunai sebesar Rp. 77 juta disikat sang Ustad bersama seorang temannya, Selasa (15/4). Aksi Ustadz itu kemudian dilaporkan ke Mapolres Buleleng. Tanpa menaruh curiga sedikitpun terhadap sosok seorang Ustad, seorang Ibu Guru Taman Kanak-Kanak (TK) yang beralamat di Desa Bungkulan Kecamatan Sawan tertipu setelah sepakat melakukan bisnis.
Akibatnya uang tunai sebesar Rp. 77 juta disikat sang Ustadz bersama seorang temannya. Selasa (15/4), aksi Ustad dari Asembagus Situbondo Jawa Timur itu dilaporkan ke Mapolres Buleleng. Aksi penipuan dan pencurian yang menimpa Arbanga Setianing Agami (33) berawal saat kedatangan dua orang tamu dari Asembagus Situbondo untuk berbisnis jual beli barang antik, Ustadz Sauful Azmat alias Ki Ahmad (50) dan seorang temannya yang identitasnya belum diketahui.
“Korban dengan kedua pelaku sepakat melakukan bisnis dan menyerahkan uang tunai Rp 77 juta yang dimasukan dalam amplop coklat dan selanjutnya disimpan kedalam tas hitam, selanjutnya Ustad Saiful Azmat alias Ki Ahmad menunggu dirumah korban, sedangkan korban bersama pelaku lainnya ke Bank untuk mentransfer uang tersebut,” ungkap Perwira Humas Polres Buleleng, Kompol. I Made Sudirsa. Dalam perjalanan menuju ke sebuah Bank di Kota Singaraja, pelaku yang bersama korban Arbanga Setianing Agami tiba-tiba berhenti di Pasar Anyar dan menyuruh korban untuk membeli telur dan minyak goreng.
“Tanpa curiga sedikitpunm korban membeli telor dan minyak goreng, namun saat kembali, pelaku sudah kabur dan saat amplop diperiksa, uang 77 juta berubah menjadi tumpukan kertas, demikian juga sata dicek ke rumah, pelaku Ustad Saiful Azmat alias Ki Ahmad juga menghilang,” papar Pahumas Sudirsa. Sementara, memburu kedua pelaku yang beralamat di Asembagus Situbondo, Unit Buser Sat Reskrim Polres Buleleng tengah melakukan pengejaran dan pencarian terhadap kedua pelaku, sedangkan korban Arbanga Setianing Agami masih didengarkan keterangannya di Mapolres Buleleng.
Reporter: bbn/sin
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
