search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pengempon Pura Ulun Danu Gelar Ritual Khusus
Senin, 21 April 2008, 00:00 WITA Follow
image

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Pasca munculnya delapan mata air baru di Danau Bulian, Pengempon Pura Ulun Danu Bulian, hari Minggu (20/4) menggelar upacara ritual khusus di Kawasan Danau Buyan, Desa Pancasari Kecamatan Sukasada. “Secara ‘niskala’ sebelumnya kita telah mengaturkan guru piduka dengan turunnya debit air di Danau Bulian ini. Dan tiba-tiba saja muncul delapan mata air yang baru, sehingga kita gelar upacara ritual khusus melakukan mendak tirta,” ungkap Kelian pengempon Ulundanu Bulian di kecamatan Sukasada, Gusti Ngurah Suparwata.

Upacara ritual mendak tirta (membawa air suci) dimaksudkan sebagai ucapan terimakasih atas berkah yang dilimpahkan kepada masyarakat serta simbolisme penyucian lokasi mata air tersebut, ”Ada delapan lokasi munculnya mata air yang baru, sehingga kita buatkan upacara sebagai ungkapan syukur kami,” ujar Ngurah Suparwata yang juga Perbekel Desa Padangbulia.

Munculnya delapan mata air yang tersebar di Kawasan Danu Buyan yang debit airnya berkurang sejak dua tahun terakhir merupakan sebuah keajaiban hal itu dikaitkan dari sekala dan niskala (dunia nyata dan maya). Masyarakat diharapkan tetap menjaga kondisi di kawasan tersebut terutama pada lokasi suci di Pura Ulundanu Bulian. 

Reporter: bbn/sin



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami