search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Gubernur : Desa Pekraman Jangan Terlibat Politik Praktis
Selasa, 29 April 2008, 16:18 WITA Follow
image

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Menjelang pemilihan Gubernur Bali bulan Juli mendatang, hari ini Selasa (29/4) Gubernur Bali Dewa Beratha mengumpulkan tokoh desa pekraman dan pengurus subak se-Bali di Besakih Karangasem. Dalam pertemuan ini, Gubernur mengimbau agar seluruh desa pekraman dan sekaa (perkumpulan) subak di Bali tidak terlibat politik praktis dalam Pilgub mendatang.

Pertemuan antara Gubernur Bali dan tokoh desa pekraman dan perkumpulan subak(organisasai pengairan) se-Bali ini berlangsung di wantilan Pura Besakih, Karangasem. Dalam kesempatan ini, Gubernur Bali Dewa Beratha meminta kepada seluruh desa pekraman dan perkumpulan subak di Bali agar netral dalam pemilihan gubernur mendatang. “Saya mengimbau kepada seluruh desa pekraman dan perkumpulan subak di Bali agar tidak terjun ke arena politik praktis. Nanti organisasi ini bias pecah gara-gara politik praktis. Kalau warga perseorangan atau individu silakan berpolitik praktis, tapi jangan melibatkan organisasai desa pekraman atau subak,” kata Dewa Beratha.

“Desa pekraman dan subak merupakan benteng terakhir untuk mempertahankan Bali agar tetap rukun, aman, dan sejahtera. Jika kedua organisasi ini ikut kacau, bagaimana jadinya nanti?,” lanjut Beratha. Sementara Ketua KPUD Bali, Anak Agung Wisnumurti meminta warga subak dan desa pekraman se Bali ikut berpartisipasi aktif dan langsung mendaftarkan diri ke KPUD setempat. Senada dengan Dewa Beratha, Wisnumurti juga meminta agar warga subak dan desa pekraman tidak ikut terseret dalam arena politik praktis pilgub 2008. 

Reporter: bbn/sin



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami