search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ngantuk, Pekerja Hotel Tewas Mengenaskan
Minggu, 11 Mei 2008, 19:59 WITA Follow
image

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Canggu Banjar Pipitan Badung, Minggu (11/5), menewaskan Wayan Sukayasa (26) tinggal di Kediri Tabanan. Pekerja Hotel itu, diduga ngantuk saat mengendarai sepeda motor. Dibawah sadar, sepeda motor melaju kencang menabrak pohon dan nyemplung ke got. Korban tewas seketika. Kasatlantas Polres Badung AKP Nugroho menjelaskan, tabrakan yang terjadi sekitar pukul 04.00 Wita. Kawasan Jalan Raya Canggu Badung pagi itu sepi dari kendaraan sepeda motor.

Yang melintas hanya Wayan Sukayasa dengan mengendarai sepeda motor Shogun DK 3226 GW. Dia datang dari arah timur ke barat. Pekerja Hotel asal Kediri Tabanan, diduga ngantuk saat berkendara. Akibatnya sepeda motor yang berkecepatan tinggi, oleng dan menabrak pohon dipinggir jalan. “Motor terus bergerak dan nyemplung ke got. Korban tewas ditempat,” ujar Kasatlantas.

Terpisah, Kasatlantas mengatakan, Sat Lantas Polres Badung berhasil mengamankan 7 sepeda motor trek-trekan yang tidak dilengkapi surat-surat. Ke 7 unit kendaraan motor yang disita kebanyakan sudah dipreteli. Razia berlangsung dari pukul 21.00 Wita hingga 02.00 dinihari Minggu (11/5). Petugas gabungan yang dikerahkan berjumlah 50 personil terdiri dari Polres Badung dan Polsek Kuta Utara. Lokasi razia bertempat di bilangan Padang Luwih Gatot Subroto Barat. “Dari razia tersebut diamankan 7 sepeda motor. Sanksinya sepeda motor akan ditahan selama sebulan dan orang tuanya akan dipanggil untuk membina anaknya,” ungkap AKP Nugoro. 

Reporter: bbn/sin



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami