search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
9 Kilogram Tanah dan 9 Liter Air Dibawa ke Jakarta
Rabu, 14 Mei 2008, 18:27 WITA Follow
image

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

9 kilogram tanah dan 9 liter air dari seluruh kabupaten/kota di Bali hari ini dikirim ke Jakarta. Tanah dan air ini akan digunakan sebagai dasar pembangunan Momumen Pemuda Tanah Air Indonesia Satu Abad Kebangkitan Nasional. Upacara penyerahan tanah dan air Bali ini digelar di wantilan Taman Pujaan Bangsa Margarana, Rabu (14/5). Selain dihadiri organisasi kemasyarakatan yang ada di Bali, acara ini juga dihadiri Asisten II Sekda Propinsi Bali, Adi Djaya.

Ketua DPD KNPI Bali Gede Putu Indrawan Karna mengungkapkan, masing-masing daerah diminta mengirim 10 kg tanah dan 10 liter air ke Jakarta yang akan digunakan sebagai dasar Monumen Pemuda Tanah Air Indonesia Satu Abad Kebangkitan Nasional. Monumen tersebut akan dibangun di Plaza Barat Gelora Bung Karno, jalan Asia Afrika Senayan Jakarta Pusat. "Atas permintaan tersebut, khusus di Bali yang terdiri dari sembilan kabupaten/kota, maka kita kirim 9 kg tanah dan 9 liter air," jelas Iwan sapaan Indrawan Karna.

Tanah dan air yang dikirim ke Jakarta tersebut diambil dari tempat yang memiliki nilai historis perjuangan bangsa dan kultur masyarakat setempat. "Tanah dan air Bali ini akan kita serahkan ke Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga selambat-lambatnya pada tanggal 16 Mei 2008 mendatang," jelas Karna. Pembangunan pondasi monumen tersebut diisi dengan tanah dan air dari 33 propinsi seluruh Indonesia dengan bahan baku utama terbuat dari kuningan dengan tinggi 17 meter. "Pembangunan monumen ini mempunyai makna luar biasa. Dibangun dalam rangka peringatan Satu Abad Kebangkitan Nasional yang merupakan medium refleksi pencapaian kesadaran kolektif berbangsa khususnya di kalangan pemuda," pungkasnya. 

Reporter: bbn/sin



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami