search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Suami Selingkuh, Istri Bakar Diri
Minggu, 18 Mei 2008, 20:18 WITA Follow
image

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Cemburu akibat suami punya wanita idaman lain (WIL), Sulastri (28) nekat membakar tubuhnya sediri di rumahnya pukul. 03.00 Wita, Minggu (18/5) dini hari. Korban tinggal bersama suami dan dua anak tersayangnya di Jl. Jalak Bali No. 12 Ubung ini. Suaminya bernama Ateng (30) yang kesehariannya bekerja sebagai buruh bangunan di kawasan Denpasar ini.

Mulanya, suami korban baru pulang dari kerja dini hari, tepatnya pukul. 02.30 Wita. Ketika itu, istrinya melihat sebuah sms masuk di Handphone (HP) milik suaminya. Ketika, Sulastri membuka sms dan kemudian membaca isi pesan tersebut, ternyata berisi kata-kata mesra dari wanita lain, alias sms perselingkuhan. Seketika itu, istri marah dan kesal, akhirnya terjadi perang mulut diantara pasutri ini.

Dengan spontan Sulastri mengambil satu jerigen yang berisi penuh bensin yang biasanya dijual eceran di depan rumahnya. Sulastri langsung mengguyur sekujur tubuh, terutama di bagian wajah, lengan dan kakinya dengan bensin. Dengan cepat korban, mengambil korek di dapur dan langsung menyalakannya. Api langsung menyerang dan membakar dirinya.

Dari informasi yang diperoleh, Ateng (suami) yang melihat sejak awal, langsung mencoba menyelamatkan dan memadamkan api. Pihaknya langsung memboyong korban ke RSU Wangaya. Namun melihat kondisi luka bakar yang cukup parah, Sulastri langsung dirujuk ke IRD RS Sanglah, guna mendapatkan penanganan yang lebih baik.

Pasien pun langsung diterima dan ditangani tim medis triage bedah IRD RS Sanglah. Dari kejadian ini, korban mengalami luka bakar di sekujur wajah, lengan dan kaki. Beruntung api tak sampai melahap habis tubuhnya, sehingga luka bakarnya hanya mencapai garde II atau tingkat 30%. Kini pasien dirawat di ruang intensif khusus luka bakar (burn unit) RS Sanglah. Berdasarkan pantauan Beritabali.com, hingga sore belum ada keluarga atau suami korban di Burn Unit, guna menjaga pasien. 

Reporter: bbn/sin



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami