Delapan Jambret Turis Diringkus
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Delapan pelaku jambret ditangkap Kamis (22/05), di Jalan Popies I Kuta, usai menjambret warga asing. Dari delapan pelaku, lima diantaranya pelajar yang masih duduk di bangku SMA, SMKN dan SMP. Para pelaku jambret yang kini meringkuk di tahanan Polsek Kuta, masing-masing : Michael Andreas (17) tinggal di Jalan Raya Kuta depan BCA (status tamat sekolah). I Komang Mertayasa (18) tinggal di Jalan Mataram No 6A Kuta (status pelajar kelas 1 SMA 5 Kuta).
Agus Putra Pertama (18) tinggal di Jalan Satria III/10 Kuta (status pelajar kelas II, SMA 1 Kuta). Hermawan Halim Prawira (16) tinggal di Jalan Yangyang Sari II Kuta (status pelajar kelas 1 SMKN 1 Kuta). Adi Indra (16) tinggal di Jalan Kubu Anyar 2X Kuta (status pelajar kelas 1 SMKN 1 Kuta). Rizky Firman Zen (19) tinggal di Jalan Raya Kuta No 6 Kuta (status tamat). Ketut Arta alias Ompong (16) tinggal di Jalan Kubu Anyar 37 Kuta (status pelajar kelas 3 SMP 1 Kuta). Terakhir, I Made Eka Susila alias Deka (19) tinggal di Jalan Bhineka Jati Jaya 55X Kuta (status tamat sekolah).
Mereka ditangkap secara serempak di lokasi mangkal di Circle K depan Jalan Popies I Kuta. Penangkapan gerombolan yang meresahkan pariwisata ini, berdasarkan pengamatan satuan buser Polsek Kuta, dalam serangkaian aksi jambret yang belakangan ini terjadi. Penangkapan gerombolan jambret ini, berawal Kamis (22/5) dinihari, saat petugas buser nyanggong di Jalan Popies II Kuta. Tak disangka, sekitar pukul 02.30 Wita, terjadi aksi jambret yang menimpa warga Inggris, James Belgin, berlokasi di Jalan Popies I Kuta.
Sadar, pengintaian keliru, Kanitreskrim Iptu Made Karsa yang memimpin penyelidikan, bergeser ke Jalan Popies 1 Kuta, yang berjarak 200 meter. Di sana, petugas mengintai satu persatu sepeda motor yang lewat. Tiba-tiba, insting Kanitreskrim mencurigai, 3 unit sepeda motor, berbonceng dua, mondar-mandir, di wilayah Popies I Kuta. "Kalau saya hitung ada 20 kali mereka mondar-mandir. Lalu saya cegat dan panggil pengendaranya," cerita mantan Kanitreskrim Polsek Densel didampingi Kapolsek Kuta AKP Beni Pramono SiK. Ketika ditanya, para pengendara berlagak ketakutan. Kanitreskrim lalu memerintahkan pengendara membuka jok sepeda motor.
Setelah dibuka, ternyata di dalamnya ada kamera digital. Ketika ditanya, kamera milik siapa, salah seorang pengendara menjawab milik temannya. Semakin curiga, mereka pun digelandang ke Polsek Kuta. Dari hasil interogasi, terbukti mereka melakukan aksi jambret selama ini di wilayah Kuta. "Mereka mengaku beraksi sebanyak 20 kali. Secara bergantian. Barang bukti yang sementara disita 2 buah kamera digital, tas kredit bank milik korban yang baru dijambret," jelasnya.
Reporter: bbn/sin