Caper Prof. Jinar Diduga Gunakan Dukungan Palsu
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.
Sekitar 15 massa berunjuk rasa di KPUD Klungkung, Senin (21/7). Aksi demo ini memprotes kecurangan yang dilakukan salah seorang paket Calon Perorangan.
Massa yang datang sekitar pukul 12.00 itu langsung diterima Ketua KPU Klungkung, Cokorda Raka Partawijaya.
Menurut perwakilan pendemo, Made Gede Karyana, terdapat banyak pelanggaran yang dilakukan oleh salah satu caper. Diantaranya pemalsuan tanda tangan, memasukkan data palsu seperti memasukkan nama dukungan orang yang sudah meninggal dan sudah menikah keluar desa atau kecamatan.
"Saya perkirakan ada sekitar 2.000 dukungan yang palsu," ujar Karyana.
Diukungan palsu itu berasal dari sejumlah desa di Nusa penida. Desa yang dimaksud adalah Desa Bunga Mekar, Batu Kandik, Ped, Sakti, Kutampi Atas dan Batu Nunggul.
Ketua KPU menyarankan kasus penemuan dukungan palsu ini bisa dibawa ke ranah hukum, karena terkait dengan dukungan palsu dan pemalsuan tanda tangan.
"Tugas KPU hanya mencoret bila terjadi dukungan ganda dan kalau mau membawa proses ini ke masalah hukum, silahkan.'jelas Cok Partawijaya.
Meski memprotes nama caper yang diduga berbuat curang, namun Karyana mengelak menyebutkan nama. Dia hanya memperlihatkan berkas dukungan palsu tersebut.
"Ini bisa dilihat, KTP-nya tanda tangan, akan tetapi di berkas dukungannya cap jempol. Nama caper itu baca sendiri,'' kilahnya.
Di berkas tersebut tertera nama calon perseorangan tersebut atas nama Profesor Nyoman Jinar Setiawina, yang berpasangan dengan Wayan Mandra. (igs)
Reporter: bbn/rob