search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pejudo Jepang "Turun" ke Desa Riang Gede
Rabu, 30 Juli 2008, 19:31 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Keberadaan Ranting Judo Inako di Desa Riang Gede, Kecamatan Penebel ternyata mendapatkan perhatian serius dari negara sakura dimana tempat lahirnya olah raga ini. Buktinya tiga pelatih Judo dari Jepang yakni
Tsuneo Sengoku (Dan 8) Takia Hitose (Dan 5), serta seorang petarung (Dan 5), Rabu (30/7) langsung memberikan teknik-teknik dasar kepada Pejudo Ranting di Desa Riang Gede, Kecamatan Penebel, Tabanan.



Latihan kilat yang berlangsung di Gedung Serba Guna Desa Riang Gede, Kecamatan Penebel dimulai sekitar pukul 09.15 Wita. Arahan dan teknik bertarung dalam Judo yang baik pun diperagakan langsung oleh Tsuneo Sengoku. Tsuneo yang sudah mendirikan padepokan Judo di Gianyar ini cukup atraktif dalam memperagakan bagaimana caranya bertarung dengan baik.

Meski dengan bahasa Indonesia yang kadang-kadang sulit dimengerti oleh sekitar 47 pejudo Ranting Desa Riang Gede. Namun pejudo Riang Gede yang masih rata-rata duduk di bangku SD dapat memahami maksud dan teknik yang diberikan suhu dari negeri sakura itu. Teknik dasar yang diberikan oleh Tsuneo diantaranya teknik kaki, tangan dan teknik bagaimana cara membanting lawan.

"Anak-anak harus serius berlatih, tidak boleh hanya melihat saja, tapi harus dipragakan dan dilatih terus menerus," jelas Tsuneo di sela-sela memberikan teknik-teknik dasar Judo.

Setelah beberapa teknik dasar diperagakan, giliran pejudo Riang Gede diberikan kesempatan mempraktekkan teknik yang baru diberikan oleh Tsuneo.



"Saya sendiri baru ikut Judo di usia 16 tahun, dan bisa seperti sekarang. Anak-anak masih SD sudah berlatih Judo dan harus bisa lebih dari saya," tegasnya yang disambut anggukan pejudo Riang Gede.



I Nengah Sudiarta selaku wakil ketua umum I Pengda PJSI Bali yang mendampingi para Pejudo Jepang ke Riang Gede mengatakan, kedatangan para pejudo Jepang ke Bali selain melihat langsung aktifitas Judo di Bali. Mereka yang juga sebagai donatur pakaian dan perlengkapan Judo lainya ingin tahu kondisi Bali yang sebenarnya. "Mereka sambil liburanlah ke Bali," jelasnya.

Sambil liburan itu mereka memberikan latihan singkat para Pejudo Bali termasuk yang ada di Desa Riang Gede ini. Sementara itu Dewa Putu Arya selaku pelindung ranting Judo Riang Gede dan Prebekel Riang Gede mengaku bangga karena pelatih Judo dari Jepang menyempatkan diri berkunjung ke Desa Riang Gede.

"Ini sebuah kebanggan bagi kami, karena mereka mau melatih anak-anak kami," jelasnya. Dia pun berharap kedepan Ranting Judo Desa Riang Gede mampu melahirkan atlet-altet yang dapat mengharumkan nama daerah. (nod)

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami