search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pembangunan 3 Megaproyek di Buleleng Tersendat
Sabtu, 27 September 2008, 18:42 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Terganjal masalah pendanaan yang tidak mencukupi dari APBD Kabupaten Buleleng, pelaksanaan tiga megaproyek di Buleleng tersendat.

3 megaproyek ini antara lain Kolam renang Internasional di Kawasan Banyuasri Singaraja, pengembangan Dermaga Kapal Pesiar di Pelabuhan Celukan Bawang, dan Perpanjangan Landasan pacu (Run Way) Lapangan Terbang Letkol Wisnu Di Desa Sumberkima.

Dari tiga megaproyek tersebut, kolam renang di Banyuasri telah mengantongi anggaran sebesar Rp 3 miliar, pengembangan landas pacu di Lapangan Terbang Letkol Wisnu diberikan sebesar Rp 1 miliar, sementara perpanjangan dermaga kapal pesiar di Pelabuhan Celukan Bawang belum diberikan anggaran.



Pada perubahan APBD 2008, tidak satupun dari tiga megproyek tersebut mendapat dana tambahan dana

“Kalau nanti pada induk 2009 muncul anggarannya, kita akan pertimbangkan,” ungkap Ketua Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Buleleng Ketut Siwa.

“Kalau kita mau, sebenarnya bisa saja mewujudkan satu proyek, tapi bagaimana yang lainnya, karena dananya tersedot semua ke satu proyek. Ini harus dipikirkan eksekutif,” tambah Ketua Fraksi PDI Perjuangan Made Agus Yudiarsana.



Fraksi PDIP dan Fraksi Golkar di DPRD Buleleng tersebut berharap agar Pemkab Buleleng melibatkan pihak ketiga untuk mempercepat pembangunan ketiga megaproyek tersebut.

“Kerjasama dengan pihak ketiga dibenarkan oleh aturan yakni PP 50 Tahun 2007 tentang kerjasama pihak ketiga, sehingga dengan pihak ketiga system pelunasannya diatur, setiap tahun berapa kita sediakan. Ini harus jelas, dan semua pihak harus punya komitmen menganggarkan tiap tahunnya,” ujar Siwa dan Agus Yudiarsana.




Selain masalah pendanaan, pembangunan tiga megaproyek di Buleleng itu juga masih terbentur dengan sejumlah kendala teknis yang berimbas pada pelaksanaan pembangunan.

Perpanjangan landasan pacu lapangan terbang Letkol Wisnu di Sumberkima misalnya, masih terganjal dengan kesepakatan pembebasan lahan dengan warga setempat. (sas)

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami