search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Penganiayaan Berujung Maut, Kerabat Klaim Prada PAH Berniat Beri Pelajaran
Kamis, 8 Mei 2025, 21:22 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi/Penganiayaan Berujung Maut, Kerabat Klaim Prada PAH Berniat Beri Pelajaran.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Kasus penganiayaan yang menewaskan Komang Juliartawan, warga asal Desa Sepang, Kecamatan Busungbiu, Buleleng, perlahan mulai terungkap. 

Kerabat Prada PAH, salah satu pelaku penganiayaan, menyebut aksi tersebut awalnya hanya bertujuan memberi pelajaran, namun justru berujung maut.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Kamis (8/5), kerabat Prada PAH berinisial NS mengungkapkan bahwa selama ini Prada PAH berusaha merangkul Komang Juliartawan. Ia kerap mengajak korban makan bersama di rumah, memberikan uang saku, hingga melatih kick boxing.

Menurut NS, tindakan itu dilakukan karena Prada PAH merasa prihatin dengan perilaku korban yang kerap terjerat masalah hukum. NS menyebut, Komang Juliartawan sering kepergok mencuri di warung dan pernah dipenjara akibat kasus pencurian motor.

Terakhir, Komang Juliartawan nekat menggelapkan sepeda motor Honda Scoopy milik ibu Prada PAH, yang kemudian digadaikan ke wilayah Kecamatan Pupuan, Tabanan.

"Uang hasil gadai digunakan untuk judi tajen. Korban dinilai tidak mau bertobat. Sehingga membuat Prada PAH hilang kesabaran, sehingga terjadi pemukulan," kata NS dalam keterangan tertulisnya.

Namun, upaya yang disebut sebagai bentuk pelajaran itu berujung tragis. Komang Juliartawan tewas dengan luka lebam di sekujur tubuhnya usai dianiaya oleh Prada PAH bersama dua rekannya, Sertu KSY dan Pratu MR.

NS pun menyayangkan tindakan penganiayaan tersebut dan menegaskan pihak keluarga menghormati proses hukum yang kini tengah berjalan di polisi militer.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/rat



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami