search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kodam IX Udayana Siagakan 10 Ribu Prajurit
Rabu, 15 Oktober 2008, 19:22 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Untuk mengamankan jalannya pelaksanaan Asian Beach Games (ABG) yang pertama di Bali, Kodam IX Udayana menyiagakan sekitar 10 ribu prajuritnya. 3200 diantaranya diterjunkan langsung untuk mengamankan tempat-tempat penting serta menjaga keselamatan para tamu negara.

Kesiapan pasukan TNI yang tergabung dalam Satgas Pam Asian Beach Games hari ini diperiksa Pangdam IX Udayana Mayjend TNI Hotmangaradja Pandjaitan.

Satu persatu barisan yang ada diperiksa secara teliti oleh Pangdam. Beberapa prajurit TNI langsung ditegur karena memberi jawaban salah ketika ditanya tugasnya oleh Pangdam.



“Yang bener kamu, apa benar itu tugasmu? Mana komandannya, coba benarkan,” kata Panglima, saat memeriksa salah satu barisan pasukan TNI.

Untuk pengamanan jalannya Asian Beach Games yang pertama 18 hingga 26 Oktober mendatang, Kodam IX Udayana menyiagakan sekitar 10 ribu prajurit. Sebanyak 3200 prajurit yang tergabung dalam Satgas VVIP, terlibat langsung dalam pengamanan Asian Beach Games termasuk untuk pengamanan para kepala negara asing.



Para prajurit yang tergabung dalam Satgas VVIP ini berasal dari berbagai kesatuan seperti Gultor, Raider, Marinir, Paskhas, dan berbagai kesatuan lainnya.

Anggota Satgas Pengamanan VVIP ini akan disebar di beberapa tempat sekitar arena ABG yang dinilai rawan gangguan keamanan.

“Persiapan pengamanan ini sudah kita lakukan sejak panitia Asian Beach Games mulai mempersiapkan pelaksanaan ABG. Dalam pengamanan nanti, ancaman teroris masih menjadi perhatian utama kita. Untuk itu saya meminta semua anggota satgas mengerti tugas masing-masing dan tidak ragu dalam bertindak,” tegas Pandjaitan.



Selain pemeriksaan pasukan, dalam apel kesiagaan ini juga digelar simulasi pembebasan tamu negara yang disandera teroris, yang dilakukan unit khusus Gultor dari Yon Raider 900.

Selain aksi pembebasan tamu negara yang disandera teroris, dalam apel siaga ini juga digelar simulasi penjinakan bom yang dipasang oleh teroris. Dengan menggunakan alat bantu robot, bom yang dipasang teroris akhirnya dapat dijinakkan tim Jihandak. (bob)
 

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami