Kawin Diam-Diam, 2 Oknum Polisi Dilaporkan ke Polda
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Lantaran tidak terima dengan perkawinan diam-diam yang
dilakukan oleh 2 oknum anggota Polres Jembrana yakni Bripda IGT dengan Bripda NDP, warga Desa Perancak, Negara mengadukannya ke Polda Bali. Pengaduan tersebut juga ditembuskan kepada Kapolri, Wakapolda, Kadit Pers, Dir IPP, Kabid Propam, Kabid Binkum Polda Bali dan Kapolres Jembrana
I Ketut Sudiardiata, perwakilan warga yang melayangkan pengaduan tersebut, Selasa (30/120 mengatakan selain mengadukan IGT dan NDP, pihaknya juga mengadukan ayah IGT, Brigadir INW, oknum anggota P3D Polres Jembrana, karena mengawinkan anaknya secara sembunyi-sembunyi.
"Ketiganya kita adukan supaya diproses karena sudah melanggar 3 norma yakni etika, hukum dan adat. Kami
merasa sangat tersinggung dengan perbuatan oknum anggota Polres Jembrana yang tidak menunjukan sikap sebagai aparat penegak hukum," tandasnya.
Menurut Sudiardiata, kejadian ini berawal dari digelarnya perkawinan antara Bripda IGT dengan Bripda NDP secara diam-diam di rumah Brigadir INW pada Senin (1/12) sekitar pukul 14.00 lalu.
Dikatakan diam-diam, lantaran tidak satupun perangkat desa dinas dan adat mengetahuinya sehingga otomatis perkawinan itu tidak sah atau tidak sesuai dengan aturan hukum.
"Hal ini membuat keseimbangan desa terganggu (leteh). Perkawinan tanpa sepengetahuan perangkat dinas dan adat ini jelas sudah melanggar etika dan aturan adat," tandasnya.
Perkawinan ini, kata Sudiardiata, terpaksa dilakukan, lantaran Bripda NPD yang masih dalam ikatan dinas sudah hamil
sekitar 6 bulan.
"Sepengetahuan kami, anggota polisi yang masih dalam ikatan
dinas tidak boleh menikah," terangnya.
Sementara itu Brigadir INW, ketika dikonfirmasi, Selasa (30/12) mengatakan, perkawinan anaknya itu memang belum dilaporkan ke dinas baik di desa maupun ke satuannya karena upacaranya baru di tingkat 'pewarangan'.
"Kami memang belum melapor ke dinas karena upacara baru di tingkat pewarangan. Saya masih mengkoordinasikan dengan pihak-pihak, terkait," ujarnya singkat.
Reporter: bbn/dey