search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Air Sungai dan Selokan di Denpasar Masuk Kategori Tercemar
Jumat, 30 Januari 2009, 16:43 WITA Follow
image

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Hasil Penelitian Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Denpasar
menyebutkan air sungai dan Selokan di Denpasar masuk dalam kategori tercemar. Berdasarkan hasil kajian Badan Lingkungan Hidup air sungai dan selokan di Denpasar tidak di rekomendasikan untuk dijadikan sebagai sumber air minum.

Air Sungai dan Selokan Denpasar hanya dapat digunakan untuk pertanian dan penyiraman tanaman. Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Denpasar Anak Agung Bagus Sudharsana ketika ditemui beritabali.com di Denpasar (30/1) menyatakan secara rata-rata tingkat pencemaran bakteri e-coli dalam air
sungai dan selokan di Denpasar telah melebihi ambang batas

“Kita istilahnya mendekati tanda berbahaya, ini yang pertama e-coli itu dari limbah rumah tangga. Yang kedua deterjen limbah-limbah sabun itu. Belum lagi limbah-limbah logam berat dan asam nitrat ini semua masuk ke sungai,” kata Anak Agung Bagus Sudharsana

Sudharsana menegaskan khusus untuk logam berat banyak berasal dari industri sablon rumahan yang tidak memiliki instalasi pengolahan limbah.


Sudharsana menambahkan guna meminimalisasi tingkat pencemaran air sungai dan selokan di Denpasar pemerintah kota Denpasar sedang mengembangkan program Sanitasi masyarakat yaitu membangun system pengolahan limbah
perkawasan yang dikelola secara swadaya oleh masyarakat setempat. 

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami