search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jadwal Diundur Setelah Pemilu
Jumat, 20 Februari 2009, 18:26 WITA Follow
image

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Bila di Kabupaten lainnya, Pawai Ogoh-Ogoh dilarang, namun di Buleleng Pawai Ogoh Ogoh yang dirangkaikan dengan peringatan Kota Singaraja tetap berjalan sesuai agenda dalam tahun ini, namun, lantaran terbentur dengan pelaksanaan Pemilu 2009, jadwal pageleran pawai tersebut diundur dari jadwal semula.

Sebagai sebuah rangkaian pertunjukan budaya dan telah menjadi agenda tahunan di Kabupaten Buleleng, Pagelaran Pawai Ogoh Ogoh nampaknya akan tetap dilaksanakan pada tahun ini untuk memperingati Hari Ulang Tahun Kota Singaraja, namun dalam pelaksanaannya ditetapkan pada bulan April. Hal itu terungkap, Jumat (20/2) siang dalam pertemuan di Wantilan Puri Seni Sasana Budaya yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Buleleng dengan sejumlah masyarakat.

”dengan berbagai pertimbangan khusus terkait pelaksanaan proses Pesta Demokrasi dan untuk menjaga kondisi keamanan dan ketertiban, pelaksanaan Pawai Ogoh Ogoh akan kita lakukan setelah pelaksanaan pemilu tepatnya 21 April mendatang,” ungkap Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Buleleng, Ida Bagus Puja Erawan.

Selain mempertimbangkan pelaksanaan Pemilu, rencana pagelaran Pawai Ogoh-Ogoh juga melihat rencana pelaksanaan Pesta Kesenian Bali, disamping itu, Pawai Ogoh-Ogoh telah menjadi event tahunan di Kabupaten Buleleng,” semua ini telah kita pertimbangkan, agar tidak terbentur dengan pelaksanakan PKB kita lakukan antara setelah Pemilu dan sebelum PKB,” ujar Puja Erawan.

Pelaksanaan Pawai Ogoh-Ogoh yang telah secara rutin digelar hingga kelima kali yang dirangkaikan dengan peringatan Ulang Tahun Kota Singaraja juga memiliki tujuan dalam melestarikan seni budaya Bali yang adi luhung termasuk memperkuat dan memperkaya apresiasi seni Ogoh-Ogoh pada masyarakat serta memberikan motivasi untuk tumbuh kembangnya kreativitas masyarakat Buleleng.


Sementara, dalam pelaksanaan Pawai Ogoh-Ogoh yang akan digelar 21 April mendatang, peserta dibatasi hingga mencapi 30 peserta, bahkan setiap peserta yang terlibat dalam Pawai Ogoh-Ogoh akan mendapatkan biaya stimulan untuk pembuatan dan saat tampil sebesar enam juta rupiah. 

Reporter: bbn/sas



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami