Cicing Liar di Kawasan Wisata Tanah Lot Dieliminasi
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
rabiesPuluhan cicing atau anjing liar yang kerap berkeliaran di objek wisata Tanah Lot, Rabu (11/3) dieliminasi oleh Tim Dinas Peteranakan Tabanan yang dibantu pihak Manajer Operasional Objek Wisata Tanah Lot dan Desa Pekraman Beraban.
Eliminasi yang berlangsung sekitar satu jam itu berhasil menangkap puluhan ajing liar. Setelah dinyatakan mati, anjing-anjing liar tersebut kemudian dikubur secara massal di tempat khusus yang telah disiapkan sebelumnya agar tidak mengganggu dan jauh dari pemukiman warga.
“Eliminasi terhadap anjing liar tersebut merupakan langkah antisipasi agar penyebaran virus rabies dapat diminimais. Terelebih Tanah Lot sebagai objek wisata internasional yang dikunjungi ribuan wisatawan domestik dan mancanegara setiap bulannya,” jelas I Made Sujana manager operasional Objek Wisata Tanah Lot.
Di Tanah Lot, kata Sujana, belum pernah ada kejadian wisatawan sampai tergitit anjing. Begitu juga warga sekitar Tanah Lot. “ Mudah-mudahan tidak akan pernah terjadi,” harapnya.
Sujana juga menambahkan, Badan Opersional Objek Wisata Tanah Lot sangat mendukung upaya-upaya positif yang telah dilakukan oleh Desa Pakraman Beraban dalam mencegah penyebaran virus rabies.
Ia juga menandaskan, sebelum dilakukan eliminasi terhadap anjing liar di sekitar Tanah Lot, pihaknya juga telah mendapatkan sosialisasi dari Dinas Perternakan Tabanan yang melibatkan kalangan pariwisata, pedagang, masyarakat setempat, dan kelompok sadar wisata.
“Upaya penanggulangan ini akan terus kami lakukan baik oleh aparat Desa Pakraman Beraban di masing masing banjar, maupun Obyek Wisata Tanah Lot sehingga membuat wisatawan yang berkunjung merasa aman dan nyaman,” pungkasnya.
Reporter: bbn/ctg