Pemda Bali Tetap Agendakan Tol Serangan-Tanjung Benoa
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Sejak 2 tahun terakhir, belum ada investor yang bersedia mengambil pengerjaan proyek jalan tol Pulau Serangan-Tanjung Benoa. Meski demikian, Pemerintah Daerah Bali menyatakan tetap mengagendakan pembangunan proyek jalan Tol penghubung Pulau Serangan -Tanjung Benoa tersebut.
Kepala Badan Perencanaan pembangunan daerah (Bapeda) Bali Wayan Suarca ketika ditemui beritabali.com di Renon (2/4), menyatakan investor menilai proyek jalan Tol yang direncanakan melayang di atas laut tersebut tidak menguntungkan. Apalagi jalan tol yang akan dibangun panjangnya kurang dari satu kilometer.
Suarca mengakui, secara kontruksi pembangunan jalan tol Serangan-Tanjung Benoa cukup sulit akibat adanya palung laut yang cukup dalam.
“Dari segi teknis sangat berat kontruksi dari jalan itu. Selain itu dari segi recovery investasi para investor menilai tidak bernilai ekonomis” jelas Wayan Suarca.Wayan Suarca menambahkan, Proyek jalan tol Serangan- Tanjung Benoa kini dimasukkan dalam kategori proyek jangka panjang. Dimana pengerjaan proyek akan dilakukan dalam 5-10 tahun ke depan.
Sebelumnya pemerintah daerah Bali merencanakan pembangunan jalan Serangan - Tanjung Benoa untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas di Sepanjang Jalan Bay Pas Ngurah Rai Denpasar tolar-Nusa Dua, terutama untuk memecah kemacetan di daerah simpang tiga depan Bandar Udara Ngurah Rai Bali.
Reporter: bbn/mul