search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kakek Nenek Ikut Potong Gigi Massal
Kamis, 1 Oktober 2009, 23:19 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Warga Desa Pekraman Pakuseba, Taro, Tegallalang, Gianyar, Kamis (1/10) menggelar upacara manusia Yadnya mulai dari Metatah (potong gigi) hingga Ngotonin. Hajatan ini dilakukan secara massal. Upacara metatah atau potong gigi juga diikuti oleh warga yang sudah lanjut usia.


Upacara yang diikuti puluhan orang ini berlangsung di wantilan Pura Desa Pakuseba, Taro, Tegallalang. Kendati, hujan gerimis menguyur, namun prosesi berjalan khusyuk.

Prosesi ini melibatkan enam sangging ( tukang potong gigi) yang dihadirkan dari sisya Ida Pandita Dukuh Acarya Daksa dari Griya Dukuh Samiaga, Penatih, Denpasar.


Sementara, total warga yang mengikuti metatah sebanyak 132 orang. Mereka terbagi dalam beberapa kelompok.
Masing-masing sangging akan mendapatkan bagian nyangihin (mengasah gigi) 22 warga.



Prosesi metatah ini bukan hanya diikuti anak muda namun juga diikuti beberapa orang yang sudah kategori kakek-nenek. Para lansia baru menjalani upacara potong gigi sekarang karena sewaktu muda tidak mempunyai biaya.



“ Sebelum prosesi dilaksanakan kami melangsungkan paruman dulu, pelaksanaan upakara manusa yadnya ini tidak mengurangi makna yang terkandung, perbedaannya dibiaya yang murah,,” kata bendesa pekraman Pakuseba, Wayan Artha yang kebetulan turut serta metatah massal di hajatan tersebut.

Selain metatah massal, kata bendesa, juga dilangsungkan ngotonin (upacara selamatan 6 bulan sekali) massal yang jumlah pesertanya sebanyak 550 orang.

Lantas berapa biaya yang dihabiskan setiap orang?


Artha menyebutkan tidak sampai 200 ribu. Upacara agama tersebut diagendakan akan berlangsung setiap lima tahun sekali. (art)

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami