Satu Pelaku Ditangkap, Satunya Dikejar ke Jatim
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Kerja keras kepolisian Poltabes Denpasar dalam mengungkap kasus pembunuhan turis Jepang Hiromi Shimada akhirnya membuahkan hasil. Satu pelaku berhasil dibekuk, sementara satu pelaku lainnya masih dikejar ke daerah Jawa Timur.
Informasi di lapangan menyebutkan, satu pelaku sudah ditangkap di Denpasar. Pelaku yang namanya masih dirahasiakan itu Selasa (29/12) pagi langsung digelandang ke lokasi kejadian, untuk mengungkap sejauh mana perbuatan yang telah dia lakukan.
Setelah dibawa ke lokasi, siang itu juga pelaku langsung digiring ke Poltabes Denpasar untuk menjalani pemeriksaan. Pelaku ini, menurut sumber mengakui membunuh korban bersama satu pelaku lain yang kini masih diburu ke Jawa Timur.
Satu sudah ditangkap dan sudah dibawa ke Poltabes Denpasar. Satu lagi masih dikejar ke Jawa Timur, ucap sumber yang enggan disebut namanya.
Hingga kini belum ada keterangan resmi dari aparat kepolisian mengenai tertangkapnya seorang pelaku.
Kapoltabes Denpasar Kombes Pol Gede Alit Widana hanya mengatakan pelakunya dipastikan berjumlah dua orang yang kini masih dikejar. Dia optimis, pelaku dapat ditangkap dua hari setelah hari ini.
Kita sudah kantongi identitas pelaku dan anggota sedang berangkat (untuk menangkap pelaku), kata Alit Widana tanpa menyebut daerah tempat para pelaku malarikan diri dengan alasan agar pelaku tidak kabur.
Mantan Kapolres Tabanan dan Gianyar ini yakin bahwa dalam dua hari ini pihaknya dapat menangkap pelakunya dan langsung diekspos di media massa. Dua hari lagi ditangkap dan bisa dibeber sebagai kado tahun baru ujarnya.
Hiromi Shimada ditemukan terbunuh di rumah kontrakannya di Jalan Sadasari No 17 Kuta, Kabupaten Badung, Sabtu (26/12) malam.
Wanita yang tinggal seorang diri ini ditemukan dalam keadaan telanjang bulat, leher dan kaki terikat baju yang diduga milik korban. Di tubuh korban terdapat 25 luka, 6 diantaranya merupakan tusukan benda tajam.
Dari hasil otopsi ditemukan enam luka di bagian perut serta mengalami perdarahan hebat. Lebih dari sepertiga darah yang mengalir di tubuhnya di bagian perut.
Korban yang sudah dua kali bercerai ini, dikenal doyan dugem dan sering mengajak pria ABG alias brondong ke rumah kontrakannya untuk memenuhi hasrat seksualnya.
Reporter: bbn/bgl