search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Sukaja Disingkirkan, Kader Ancam Cabut dari PDIP
Sabtu, 16 Januari 2010, 16:52 WITA Follow
image

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Kader dan simpatisan DPC PDIP Tabanan pendukung calon bupati Tabanan rekomendasi jilid I Wayan Sukaja, mengancam hengkang dari PDIP jika Sukaja benar-benar disingkirkan dari bursa calon bupati Tabanan

Selain mengancam akan hengkang, kader dan simpatisan PDIP Tabanan juga mengancam akan menggelar aksi besar-besaran untuk menolak rekomendasi jilid II yang dikeluarkan DPP PDIP.

Hal ini mengemuka saat puluhan kader dan simpatisan PDIP Tabanan mendatangi kantor DPC PDIP Tabanan hari ini. Kedatangan ini untuk mempertanyakan rekomendasi jilid II yang dikeluarkan DPP PDIP, yang dinilai tidak memperhatikan aspirasi arus bawah anggota DPC PDIP Tabanan.

"Rekomendasi jilid II yang dikeluarkan DPP PDIP benar-benar tidak memperhatikan suara arus bawah PDIP Tabanan. DPC Tabanan juga sama sekali tidak dilibatkan dalam pembuatan rekomendasi jilid II ini," kata koordinator massa PDIP, Gusti Putu Sumadiyoga.

Beberapa kader PDIP yang emosi langsung menyatakan akan 'mepamit' atau cabut dari PDIP jika Sukaja tetap disingkirkan dari bursa calon Bupati Tabanan.

"Kita juga akan terus menggelar aksi penolakan sampai mendapat jawaban yang memuaskan dari DPP PDIP di Jakarta," kata seorang kader DPC PDIP Tabanan.

Kisruh di tubuh PDIP Tabanan kian runyam dengan munculnya rekomendasi jilid II yang mengusung paket Ni Putu Eka Wiryastuti dan I Komang Gede Sanjaya. Rekomendasi baru ini menggantikan paket sebelumnya I Wayan Sukaja-Ni Putu Eka Wiryastuti


Kondisi ini membuat pendukung I Wayan Sukaja yang mendukung rekomedasi pertama paket Sukaja-Eka meradang.

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami