Cari Video Porno, Polisi Sasar Sekolah
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Propinsi Bali, jajaran Poltabes Denpasar bergerak cepat menyikapi beredarnya video mesum Ariel Luna Maya Cut Tari di jejaring internet. Sejumlah sekolah di swepping guna mencari ponsel para pelajar yang mendownload permainan sex ketiga artis tersebut.
Sedikitnya, 25 petugas dikerahkan ke sejumlah sekolah yang ada di wilayah Denpasar dan Badung. Seperti di Sekolah SLUA Saraswati, khusus siswa SMK Saraswati dan Sekolah Dwijendra yang terletak di Jalan Kamboja Denpasar.
Swepping dipimpin langsung oleh Pahumas Poltabes Denpasar Kompol SG Sukawiyasa SH beserta jajarannya. Mereka pun mengecek satu persatu ponsel milik pelajar, di beberapa ruangan sekolah.
Banyak keanehan yang terlihat saat sweeping berlangsung. Di Sekolah Saraswati misalnya. Para pelajar yang dikumpulkan di satu ruangan, keseluruhan tidak membawa ponsel. Diduga, mereka sengaja tidak membawa ponsel kedalam kelas, karena sudah mengetahui polisi datang.
Yang paling menarik di Sekolah SMK Dwijendra. Di sekolah tersebut, polisi menemukan flasdisck seorang pelajar laki, yang menyimpan gambar gambar porno.
Pahumas Poltabes Denpasar Kompol SG Sukawiyasa menjelaskan, tujuan aparat kepolisian datang ke sekolah untuk melakukan swepping terhadap pelajar. Menyusul beredarnya video porno yang mirip wajah Ariel Luna Maya Cut Tari.
Kita lakukan langkah antisipasi karena adegan-adegan tidak layak dan sudah beredar. Salah satunya kita harus mengecek ponsel para pelajar, bebernya, Kamis (10/6).
Jika ditemukan adanya ponsel pelajar yang menyimpan adegan itu, kepolisian akan memberikan pembinaan terhadap pelajar tersebut. Kita akan memberikan pendekatan saja agar tidak menyimpan adegan yang merusak moral itu, ungkapnya. Dikatakannya, swepping kali ini diperuntukkan kepada pelajar SMA. Nantinya, akan diperuntukkan kepada pelajar SMP.
Kompol Sukawiyasa mengatakan, selain swepping pelajar, kepolisian juga melakukan sweppping disejumlah rental penjualan VCD-DVD bajakan. Anggota reskrim, Intel dan Dalmas sedang bergerak ke lokasi rental penjualan VCD dan DVD bajakan, ucapnya.
Sementara itu Wakil Kepala Humas Saraswati Nyoman Musten mengatakan, pihaknya menyambut antusiasme aparat kepolisian yang bergerak cepat menyikapin kasus yang menghebohkan ini. Pihak Sekolah, katanya, akan menindak tegas pelajar yang kedapatan menyimpan adegan porno Ariel Luna Maya Cut Tari.
Kalau ditemukan kami akan memanggil orang tua pelajar dan akan kami berikan pengarahan, ulasnya. Nyoman Musten menyesalkan beredarnya video mesum artis papan atas tersebut. Diharapkannya, pelaku pelaku yang terlibat dalam adegan itu sebaiknya ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku.
Tindak tegas saja, karena mereka sudah merusak moral anak bangsa kita, tegasnya kepada Beritabali.com. Perlu diketahui, sore tadi, jajaran reskrim Polsek Denpasar Selatan telah menyasar 6 lokasi penjualan VCD DVD. Ada enam lokasi yang disantroni. Hasilnya? Polisi menemukan beberapa VCD beradegan Ariel dan Luna Maya.
Yakni di CV. Bali Makmur Jaya Utama di Jalan Raya Sesetan Denpasar. Tanti Aksesori Jalan Kertanadi Sanur. Pokcat Musik Jalan Danau Tamblingan Sanur. Toko Sunrise Jalan Danau Tamblingan Sanur. Hardys di Jalan Danau Tamblingan Sanur dan Pasar Sindo Jalan Grenkori Utama, Sanur.
Benar, kita telah menyasar 6 lokasi penjualan VCD dan DVD. Banyak kaset yang kita temukan, terang Kapolsek Densel AKP Gde Ganefo SH.
Reporter: bbn/tim