Mahasiswa Perkosa Siswi SMA di Bungalow
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Seorang siswi SMA, berinisial GBY (17), mengaku diperkosa oleh seorang mahasiwa berinisial GSN (20). Korban asal Bangli ini mengaku diperkosa di sebuah bungalow (penginapan) di kawasan Sanur, pada Sabtu (10/07).
Beberapa jam setelah diperkosa, korban yang kos di kawasan Jalan Kubu Gunung, Denpasar ini melaporkan kejadian ke Poltabes Denpasar. Menurut informasi petugas Poltabes Denpasar, korban melapor sekitar pukul 06.30 Wita. Saat melapor, Kondisi korban sangat memprihatinkan, kumal dan matanya sebab habis menangis.
Pemerkosaan itu dilaporkan terjadi di sebuah penginapan di wilayah Sanur, Denpasar Selatan.Kejadian ini berawal saat korban diantar oleh pelaku GSN, seorang mahasiswa tinggal di kawasan lapangan Lumintang Denpasar pada Jumat malam.Sabtu pagi, pelaku GSN mengajak korban ke sebuah penginapan di kawasan Sanur.
Awalnya pelaku mengatakan akan membawa ke rumah temannya, tapi di sana pelaku sudah menyewa kamar penginapan, beber sumber yang enggan disebut namanya, pada Minggu (10/07).Korban yang masih lugu ini awalnya menolak masuk ke dalam kamar. Tapi pelaku merayunya dengan disertai paksaan. Akibatnya korban tidak berkutik.
Di dalam kamar pelaku sepertinya tidak bisa mengendalikan nafsu bejatnya. Di dalam kamar, korban lalu dicium, dipeluk dan diraba-raba daerah sensitifnya. Korban memberontak dan berupaya untuk menolak permintaan pelaku. Namun, pelaku seakan tidak peduli.
Dia berusaha membuka paksa baju dan celana korban. Korban pun berusaha mempertahankan kehormatannya, ungkap sumber.Karena ditolak, pelaku marah dan memukuli korban hingga babak belur. Dalam keadaan tak berdaya, pelaku membuka paksa pakaian yang dikenakannya.Korban dipaksa untuk membuka pakaian berikut langsung disetubuhi. Meski korban menolak mentah-mentah, namun keperawanan korban berhasil direnggutnya, kata sumber lagi.
Begitu pelaku puas melampiaskan nafsunya, korban diajak pulang ke tempat kosnya.Korban tak terima akan perbuatan pelaku. Ia pun melaporkan kasus itu ke temannya, berinisial TYS yang beralamat di Jalan Tegal Jaya depan kampus Mapindo, Denpasar. Setelah berembuk, akhirnya korban resmi melaporkan GSN ke Poltabes Denpasar.
Saya belum terima laporannya. Nanti saya cek dulu, kata Kasat Reskrim Poltabes Denpasar Kompol Arif Sugiarto saat dimintai konfirmasinya kemarin.
Reporter: Kominfo NTB