search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Iba, Korban Malah Memberi Uang
Minggu, 17 Oktober 2010, 19:27 WITA Follow
image

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Tiga bocah pencopet ditangkap jajaran reskrim Polsek Kuta, pada Minggu (17/10) dinihari. Pencopet cilik ini ditangkap di Jalan Poppies II Kuta. Sayang, kasusnya enggan dilaporkan korban, Denia, warga Australia dan malah memberikannya uang.

Tiga bocah pencopet itu berinisial Ketut M (10), Nengah B,10 dan Wayan D (8). Dua nama terakhir ini bekerja sebagai gelandangan dan pengemis alias gepeng. Mereka kini dibina dan dikembalikan kepada orang tuanya.

Ketiga tersangka ditangkap atas laporan anak buahnya yang mengintai para gepeng cilik ini. Apalagi dalam pengintaian itu, petugas memergoki Ketut M asal Karang Asem mengambil ponsel milik WN Australia.


Anggota kita melihat salah seorang bocah itu mencopet, jelas Kapolsek Kuta AKP Gde Ganefo SiK.

Menurut Kapolsek, penelurusan ini terkait tertangkapnya beberapa pencopet asal Karang Asem beberapa waktu lalu. Selain itu, mereka diindikasi memperkerjakan para bocah bocah itu. Ditegaskannya, dari para bocah yang ngekos di Jalan Gunung Agung Denpasar, petugas menemukan dompet dan sebuah ponsel yang diduga dari para wisatawan. Namun, korbannya tidak melaporkan ke polisi.

Kasusnya tidak dilaporkan korban malah korban iba dan memberikan uang,ungkapnya.



Tanpa laporan inilah, katanya, penyidikan kasus sedikit berkendala. Namun, pihak kepolisian berjanji akan membina tiga bocah cilik tersebut. Supaya ada efek jera dan akan kita bina,tegas mantan Kasat Intelkam Polres Gianyar ini.

Diterangkannya, tiga bocah ini beraksi disaat para pengunjung tempat hiburan malam pulang dari tempat dugem sekitar pukul 03.00 - 05.00 Wita. Karena dianggap tidak membahayakan, para korban biasanya membiarkan bocah-bocah berkerumun. Nah, disaat ada kesempatan, mereka beraksi mengembat dompet para korbannya. (Spy)

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami