BMKG Ungkap Penyebab Hujan Tidak Merata di Bali
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Beberapa wilayah di Bali, khususnya di bagian barat, mengalami hujan yang tidak merata dalam beberapa hari terakhir.
Menurut Prakirawan Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Ariantika, kondisi ini disebabkan oleh aktivitas konvektif yang signifikan, terutama pada siang hari.
“Memasuki peralihan musim, fenomena seperti ini adalah hal yang normal. Cuaca di siang hari cukup terik, dan sering kali diikuti oleh hujan di malam hari,” jelas Ariantika.
Dalam beberapa hari ke depan, cuaca di Bali diperkirakan akan berawan hingga cerah berawan, dengan potensi hujan yang tidak merata di berbagai daerah.
Berdasarkan data dari Stasiun Klimatologi Jembrana, wilayah Bali bagian barat, seperti Jembrana, Pupuan, Pulukan, Petang, dan Payangan, diprediksi telah memasuki musim hujan sejak bulan September.
Sementara itu, sebagian besar wilayah lainnya, termasuk Bangli, Kintamani, Karangasem, Gianyar, Klungkung, Denpasar, dan Kuta, diharapkan memasuki musim hujan sekitar bulan Oktober hingga November.
Ariantika menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi hujan lebat yang dapat disertai angin kencang atau petir. “Kami juga mengingatkan agar masyarakat menjaga kesehatan dengan memperbanyak konsumsi air putih dan cukup istirahat,” imbuhnya.
Editor: Robby
Reporter: bbn/aga