Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Luhut Soal Retreat di Akmil Magelang: Seperti Kembali ke Rumah Kedua
beritabali.com/cnnindonesia.com/Luhut Soal Retreat di Akmil Magelang: Seperti Kembali ke Rumah Kedua
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengaku serasa kembali ke masa lalu ketika mengikuti retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil), Magelang.
Luhut menimba ilmu sebagai prajurit TNI di Akmil Magelang pada 1970. Ia pun yakin Presiden Prabowo Subianto yang masuk Akmil pada 1974 merasakan hal serupa.
"Rasanya seperti kembali ke rumah kedua jika berada di Akademi Militer Magelang. Saya yakin perasaan yang sama juga menyelimuti Presiden @prabowo dan juga para eks perwira yang pernah menimba ilmu di Lembah Tidar," kata Luhut di Instagramnya, Sabtu (26/10).
Menurutnya, banyak suka dan duka yang terjadi di Akmil ketika menjalani latihan kepemimpinan. Sebagai seorang senior, ia menilai Prabowo dulu sebagai orang yang taktis dan tangkas.
"Karena kemampuan tersebut juga barangkali kami sering diduetkan dalam setiap penugasan, bedanya dulu saya adalah senior, sekarang Pak Prabowo menjadi pimpinan saya. Mystery of life sekali lagi terjadi di perjalanan hidup ini," ujarnya.
Luhut mengungkap banyaknya kenangan jadi salah satu alasan Prabowo menyelenggarakan retreat bersama para menteri dan wakil menteri di Akmil Magelang.
"Tempat ini memiliki nilai historis dan simbolis sebagai kawah Candradimuka bagi para perwira TNI. Kami ditempa dengan semangat kebersamaan, dedikasi, dan kesetiaan mutlak kepada bangsa dan negara," katanya.
"Hari ini saya mengikuti pembekalan Kabinet Merah Putih sekaligus mendapatkan kehormatan dari Presiden Prabowo untuk dapat berbagi pengalaman Indonesia dalam menghadapi tantangan global dan domestik selama 10 tahun masa bakti saya di pemerintahan sebelumnya. Berbagai tantangan seperti pandemi, konflik geopolitik, dan krisis pangan, mengajarkan pentingnya tata kelola pemerintahan yang adaptif dan berbasis data," lanjutnya. (sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/net
Berita Terpopuler
Pelajar Tabanan Raih Prestasi Nasional FLS2N 2025, Bupati Sanjaya Bangga
Dibaca: 4050 Kali
Gudang BRI Ubud Ambruk Akibat Longsor
Dibaca: 3512 Kali
Turis Somalia Ngamuk Tuduh Sopir Curi HP, Ternyata Terselip di Jok Mobil
Dibaca: 3491 Kali
Anggota BNNK Buleleng Terciduk Konsumsi Sabu
Dibaca: 3268 Kali
ABOUT BALI
Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem