search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
ASDP Dukung membuat jalan layang atau gangway dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Terminal Gilimanuk
Rabu, 12 Januari 2011, 20:02 WITA Follow
image

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Keinginan Pemkab Jembrana untuk membuat jalan layang atau gangway dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Terminal Gilimanuk mendapat angin segar dari PT. ASDP Indonesia Ferry. Selama berimbas kepada perbaikan pelayanan, pengelola penyeberangan tersebut mendukung ide Pemkab Jembrana.

Kepala Cabang PT. ASDP Indonesia Ferry Ketapang, Carda Damanik ketika dikonfirmasi, Rabu (12/11) mengatakan kendati pihaknya belum tahu persis ide Pemkab Jembrana tersebut, namun pihaknya berpendapat ide tersebut cukup bagus jika tujuannya untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa penyebrangan. "Kami berprinsip, kwalitas pelayanan harus terus meningkat sesuai standarisasi yang ada. Jika ide itu membuat pelayanan semakin baik, kita sangat setuju. Kita tunggu koordinasi dari Pemkab Jembrana," ungkapnya.

Menurut Damanik, jika gangway yang sudah ada disambung hingga mencapai Terminal Gilimanuk maka jarak antara pelabuhan dengan terminal akan semakin dekat dan penumpang kapal akan lebih nyaman dan aman saat melintas lantaran tidak perlu berjalan kaki di areal pelabuhan serta tidak kepanasan dan kehujanan. "Jika pengguna jasa penyeberangan langsung turun di terminal maka areal pelabuhan akan lebih lega. Pemeriksaan juga akan lebih mudah," jelasnya.

Namun, Damanik menegaskan, sebelum rencana tersebut diwujudkan hendaknya didahului dengan kajian yang sangat matang terutama dari sisi sosialnya. "Dampak sosialnya perlu dipikirkan. Salah satunya jalan untuk umat Hindu melasti akan tertutup," terangnya.

Sebelumnya Sekkab Jembrana I Gede Suinaya, menyampaikan jika rencana penyambungan gangway itu terwujud maka jalan melasti bagi umat Hindu akan dibangun dari Pura Segara menyusuri pantai tembus di utara Terminal. " Dengan jalan itu jika ada upacara di Pura Segara atau upacara melasti tidak akan menganggu arus keluar masuk pelabuhan," katanya.

Reporter: bbn/psk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami