Satpam PLTU Celukan Bawang Dipolisikan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Seorang petugas keamanan atau satpam mega Proyek PLTU Celukan Bawang, dilaporkan ke Mapolres Buleleng. Oknum satpam ini dilaporkan karena menghalangi tugas jurnalistik dan mengintimidasi seorang wartawan koran lokal.
Tindakan menghalangi tugas jurnalistik atau peliputan menimpa Khairil Anwar, wartawan surat kabar Bali Tribun di Pos Keamanan Mega Proyek PLTU Celukan Bawang. Aksi ini dilakukan oleh pelaku yang mengaku sebagai Chief Security atau Kepala Keamanan, Ahmad Gazali.
Aksi intimadisi yang nyaris diikuti tindakan kekerasan, Selasa (18/1) terhadap wartawan yang dilakukan Ahmad Gazali berawal dari keinginan korban Khairil Anwar melakukan konfirmasi berita terkait macetnya proyek PLTU Celukan Bawang yang dibangun PT. General Energi Bali (GEB) bersama Investor dari Cina. Namun justru sikap tidak bersahabat ditunjukan pelaku terhadap korban.
Dua petugas Babinsa dan Babinkamtibmas yang ada di lokasi juga melakukan pelecehan terhadap tugas kewartawanan."Awalnya mendapat informasi Mega Proyek PLTU Celukan Bawang tersebut macet, sehingga melakukan konfirmasi, namun justru saat konfirmasi, mendapat penghinaan dan pengancaman serta pelaku berupaya merebut kamera dan sempat melayangkan pukulan, untungnya menghindar," ungkap Khairil Anwar.
Akibat aksi yang dilakukan pelaku, Khairil tidak bisa melakukan peliputan dengan baik. Bahkan hasil foto dari kamera yang direbut pelaku mengalami kerusakan. Sampai selasa sore, korban masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Buleleng.
Reporter: bbn/sas