Suasana pagi yang cerah di SD 2 Nusasari, Melaya tiba-tiba berubah menjadi mencekam setelah puluhan murid SD tersebut kesurupan. Akibatnya, proses belajar mengajar terpaksa tidak bisa dilanjutkan.

Dari informasi yang dihimpun, Jumat (21/1) menyebutkan sekitar 30 murid SD 2 Nusasari mengalami kesurupan sehingga membuat kepanikan di sekolah.Kejadian bermula ketika sekitar pukul 07.45 saat guru-guru baru saja habis senam pagi. Saat para guru bersiap-siap masuk ke ruang kelas, tiba-tiba salah seorang murid di kelas V menangis dan menjerit. Murid itu langsung kesurupan.

Kejadian itu cepat menular pada murid yang lainnya, baik di kelas IV maupun di kelas VI yang ruangannya bersebelahan. Namun yang aneh, sebagian murid kelas VI yang sedang berolah raga di depan lapangan balai desa yang jaraknya puluhan meter dari sekolah, juga ada yang kesurupan.Dari sekitar 30 murid yang mengalami kesurupan, hanya 5 orang laki-laki sementara sisanya perempuan.

“Saya panik sekali, karena puluhan anak-anak tiba-tiba menjerit,” kata Kepala SD 2 Nusasari, Nyoman Badra ketika ditemui Jumat, (21/1).Puluhan murid-murid dibawa ke ruang kepala sekolah dan berusaha disadarkan oleh pemangku pura setempat. Setelah seluruh murid yang kesurupan kesadarannya pulih, satu persatu dipulangkan.

Mereka yang tidak kesurupan, akhirnya dipulangkan sekitar pukul 09.00 wita, karena khawatir akan mengalami hal yang sama.“Kejadiannya sekitar satu setengah jam,” ucapnya.Kejadian kesurupan, Jumat (21/1) berawal ketika hal serupa terjadi pada Kamis (20/1) kemarin, namun yang mengalami kesurupan hanya 9 orang dan langsung dipulangkan.

Badra mengatakan Kamis (20/1) kemarin sekitar pukul 11.00 wita, seorang murid kelas IV bernama Kadek Rustina Yuniantari dilihat oleh teman-temannya sedang bengong di dalam kelas.Perilaku Kadek ini memancing teman-temannya untuk menggoda. Entah kenapa, tiba-tiba Kadek lemas dan ambruk. Kadek langsung digotong ke ruang kepala sekolah. Di ruangan tersebut,

Kadek tiba-tiba menangis dengan mata terpejam. Orang tua Kadek yang juga pemangku datang ke sekolah dan membawa Kadek pulang.Selang setengah jam kemudian, 7 murid kelas V tiba-tiba menangis histeris seperti orang kesurupan. Kejadian serupa juga menyusul satu orang kelas VI.“Ketika yang satu di bawa, yang lain juga ngamuk,” ujar Badra. Setelah 9 anak dipulangkan, lalu pihak sekolah sembahyang di sanggah sekolah maupun di Pura Dalem Peed yang ada di Nusasari.