Kejanggalan kedua yang terlihat sehari pasca ditahannya mantan Bupati Jembrana, I Gede Winasa di Rutan Negara adalah leluasanya mobil lalu lalang masuk Rutan. Dikabarkan mobil tersebut membawa masuk seorang perempuan. Ketika awak media memantau di Rutan Negara, Kamis (27/1), terbersit rasa penasaran dengan masuknya mobil Toyota Kijang DK 1304 WB milik Kepala Pengamanan Rutan Negara, I Made Ardana hingga ke dalam Rutan sekitar pukul 11.35 wita.

Padahal di luar gedung Rutan sendiri telah disediakan parkir yang cukup luas. Tersiar kabar mobil tersebut membawa masuk seorang perempuan yang belum jelas identitasnya lantaran kaca mobil tersebut berwarna gelap. Informasinya, perempuan tersebut berpakaian merah muda dengan postur kurus tinggi. Sempat mencuat dugaan kalau perempuan tersebut adalah Ratna Ani Lestari, istri Winasa.

Namun dugaan tersebut dimentahkan oleh pernyataan Supriono, penasehat hukum Winasa yang mengatakan Ratna telah menjenguk Winasa pagi hari. “Tadi bapak (Winasa) juga bilang kalau ibu (Ratna) sudah menjenguk tadi pagi. Termasuk Ipat (Patriana, putra sulung Winasa) juga sudah datang tapi tidak lama,” ujarnya usai mengunjugi Winasa.

Setelah ditunggu cukup lama, mobil tersebut tiba-tiba keluar untuk parkir di selatan gedung Rutan tanpa membawa seorang perempuan seperti yang dikabarkan. Untuk menebus rasa penasaran, dua anggota LSM yang ikut memantau di Rutan Negara memutuskan masuk dengan dalih menjenguk Permadi, terpidana kasus kompos yang juga ditahan di Rutan Negara.“Memang saya hanya melihat Winasa dan pengacaranya berbincang-bincang di sudut, sedangkan saya tidak melihat perempuan misterius tersebut. Saya dapat info kalau perempuan itu disembunyikan di ruang Kepala Pengamanan,” ujar I Ketut Sujana, anggota LSM yang masuk ke dalam Rutan. Belum hilang rasa penasaran, tiba-tiba muncul seorang tahanan dari balik gedung Rutan menuju ke sebuah mobil Suzuki Karimun silver DK 1558 XB yang parkir di depan gedung Rutan. Tanpa basa-basi, tahanan tersebut naik ke mobil lalu membawanya masuk ke dalam Rutan.

Diduga, mobil tersebut akan keluar dengan membawa serta perempuan seperti yang dikabarkan. Ketika ditunggu hingga pukul 15.25 wita, mobil tersebut tidak juga keluar. Informasi lain menyebutkan kalau tidak satupun pegawai di Rutan Negara memiliki mobil Suzuki Karimun. Kepala Rutan Negara, Slamet Supartono ketika ditemui di rumah dinasnya mengaku tidak tahu menahu perihal perempuan yang kabarnya masuk Rutan dan sembunyi di ruang Kepala Pengamanan Rutan karena Slamet mengaku baru saja tiba darei Denpasar.

Namun, Slamet mengakui kalau mobil Suzuki Karimun silver yang masuk ke dalam rutan adalah milik salah seorang pegawai Rutan. Ketika ditanya mengapa mobil yang semula parkir di luar gedung Rutan tiba-tiba dibawa masuk, Slamet mengaku akan mengeceknya. “Saya masih capek karena baru datang dari Denpasar. Nanti saya cek,“ ujar Slamet.

Namun beberapa saat setelah awak media mengkonfirmasikan kejanggalan tersebut, mobil Suzuki Karimun tersebut keluar dari dalam Rutan dan kembali parkir di halam Rutan. Ditunggu hingga pukul 17.00 wita, perempuan yang dikabarkan bersembunyi di ruang Kepala Pengamanan Rutan belum juga menampakkan diri.