search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bali Alami Kekurangan Bahan Baku Kayu
Rabu, 9 Februari 2011, 17:52 WITA Follow
image

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Tingginya permintaan ekspor untuk kerajinan berbahan dasar kayu menyebabkan kebutuhan bahan baku kayu di Bali mengalami kekurangan. Berdasarkan data Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bali menunjukkan Bali membutuhkan sekitar 50.000 kubik kayu perbulan untuk industri kerajinan berbahan kayu.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bali Gede Darmaja pada keteranganya di Renon (9/2) menyampaikan keterbatasan bahan baku kayu ini menyebabkan turunya produksi dari furniture dan handycarf Bali. Padahal tingkat permintaan pasar ekspor terutama dari Eropa dan Amerika sangat tinggi.

misalnya untuk meubel atau furniture , kan itu dari kayu dia, jadi masalah yang dihadapi bahan baku itu. Kita kan gak punya hutan, kita datangkan dari Jawa Timur atau Kalimantanï, ujar Gede Dharmaja.

 

 

 

Gede Darmaja menyebutkan selama 2010 dari sekitar 500 juta dolar Amerika nilai ekspor Bali hampir 70 persen merupakan ekspor kerajinan. Darmaja menambahkan secara umum nilai ekspor Bali selama 2010 mengalami peningkatan mencapai 3,5 persen.

Reporter: bbn/mul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami