search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Isu Bom Jelang Vonis Abu Bakar Baasyir
Selasa, 14 Juni 2011, 19:07 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Panglima Kodam (Pangdam) IX Udayana Mayjend TNI Leonard Louk yakin Bali aman dari ancaman teror bom di 36 titik, menjelang putusan vonis terdakwa Abu Bakar Baasyir. Kendati Bali belum terlihat tanda tanda teror bom, jajaran Kodam Udayana akan terus mengantisipasinya.

Wilayah Bali masih steril dari pergerakan pelaku terorisme,” tegas Mayjen Leonard di sela–sela coffee morning dengan insan pers di Makodam IX Udayana, pada Selasa (14/6).

Terkait isu bom jelang vonis Abu Bakar Baasyir, Mayjend Leonard belum bisa memastikan apakah Bali menjadi sasaran 36 titik tersebut.

Meski demikian pihaknya telah mengantisipasi dengan membangun kerjasama antar stakeholder di seluruh jajaran aparat keamanan.

Nantinya, Kodam IX Udayana akan terus berkoordinasi aparat keamanan di Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

“Fungsi intelijen akan diefektifkan melalui rapat Komunitas Intelijen Daerah (Kominda),” tegasnya.

Dari pertemuan terbatas itu, diperoleh solusi bahwa kondisi Bali di bawah pengawasan Kodam IX Udayana, steril dari ancaman teror bom.

Mayjend Leonard mengakui bahwa awal persidangan Abu Bakar Baasyir sudah terlihat tanda tanda adanya pergerakan perlawanan dari kelompok teroris.

 



“Awal persidangan Abu Bakar Baasyir teror-teror seperti itu sudah ada. Meski demikian, kita tidak lengah dan tetap diantisipasi,” urainya. 
 

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami