search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Anak Bebek Kaki Tiga Hebohkan Desa Tunjuk
Minggu, 19 Juni 2011, 16:09 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Warga Banjar Beng Kaja, Desa Tunjuk dihebohkan dengan 'meri' atau anak bebek putih berkaki tiga di rumah warga bernama Ngurah Dermawan (34). Warga yang mendengar informasi tersebut beramai-ramai ingin melihat seperti apa meri putih berkaki tiga itu.

Kondisi meri putih berkaki tiga yang dipelihara oleh Dermawan sejak dua minggu lalu itu layaknya seperti meri-meri yang lainya. Hanya saja kakinya berjumlah tiga.

Dua kakinya berada di posisi normal, sedangkan kaki yang ketiganya persis berada di belakang di dekat ekornya.

Yang membedakan kaki ketiga dengan dua kaki lainya adalah ukuranya lebih kecil. Saat meri putih itu pun berjalan, kaki ketiganya seaakan tertarik lemas karena tulangnya sedikit lebih lemah.

Menurut penuturan Ngurah Dermawan, ia mendapatkan meri aneh itu dari tetangganya dua minggu lalu. Karena tertarik dan unik, ia kemudian membeli meri putih itu dengan harga Rp 250 ribu.

Sejak dipelihara di rumahnya, ia merasakan ada sesuatu yang berubah. Usaha dagang jual beli sepeda motornya yang sebelumnya sepi pembeli, sejak memelihara meri putih berkaki tiga itu dua sepeda motornya terjual cepat.

Dalam waktu yang tidak lama, dua unit sepeda motor saya laku. Hal ini tidak pernah terjadi sebelum saya pelihara meri putih berkaki tiga ini, jelasnya.

Tidak saja sepeda motornya yang cepat laku, namun hasil jualan usaha warung kelontonganya juga meningkat. Ia pun meyakini kehadiran meri berkaki tiga yang dipeliharanya itu membawa rejeki.

Saya akan pelihara sampai besar, ujarnya.

Ia tidak mengistimewakan tempat meri putih yang diangapnya membawa berkah tersebut. Hanya ia tutupi dengan sangkar ayam jantan, dan diberi makan dedak dicampur nasi.

 



Ketika ditanya kalau ada orang yang ingin membeli dengan harga lebih mahal, Ngurah Dermawan mengatakan tidak akan menjualnya berapa pun yang menawar. Tidak akan saya jual, tegasnya. 

Reporter: bbn/nod



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami