search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pantai Tabanan Dikepung Ubur-Ubur Beracun
Rabu, 13 Juli 2011, 07:54 WITA Follow
image

hd-wallpapers.s-fun.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Pantai Tabanan yang membentang dari Tanah Lot, Kecamatan Kediri hingga Soka, Selemadeg diserbu jutaan ubur-ubur. Ribuan ubur-ubur berwana ungu tersebut memiliki rancun yang berbahaya. Sengatannya bisa membunuh manusia jika sampai menyerang jantung manusia.

Ubur-ubur beracun itu berada sekitar 100 meter dari bibir pantai sepanjang Tabanan. Kemungkinan ubur-ubur itu bisa sampai di bibir pantai.

Ubur-ubur ini sangat berbahaya bagi keselamatan,” jelas Plt Ketua Himpunan Seluruh Nelayan Indonesia Bali, I Ketut Arsana Yasa, Rabu (13/7).

Demi keselamatan masyarakat yang ingin berenang disarankan memakai pakaian renang.

“Karena kalau sampai tersengat dan racunya bersarang di jantung bisa membunuh manusia,” tegasnya.

Untuk itu ia menghimbau kepada pengunjung pantai atau masyarakat luas yang ingin mandi di pantai untuk tidak berenang dan tidak bermain air di bibir pantai.

Masih menurut Arsana Yasa, tidak saja sepanjang pantai di Kabupaten Tabanan, tapi sepanjang pantai selatan Bali sudah diserang ubur-ubur.

“Kami sudah cek di Kuta kabupaten Badung, hingga Pengeragoan kabupaten Negara semuanya diserang ubur-ubur. Dan yang terbanyak di sepanjang pantai Tabanan,” tambahnya.

Selain ubur-ubur berwarna ungu, jenis ubur-ubur warna lainya juga ada.

 



“Namun sengatan ubur-ubur warna unggu yang paling berbahanya bisa menyebabkan kematian. Sedangkan sengatan
ubur-ubur jenis lainya tidak terlalu berbahaya tapi sengatanya mampu membuat orang pingsan. 

Reporter: bbn/nod



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami